John Lennon-lah yang mendobrak dunia musik dunia menjadi lebih semarak. Mari kita mengulas Biografi John Lennon sang fenomenal dari Liverpool.
Beatles menjadi musisi legendaris yang dikienal hingga kini. Waktu yang berlalu cukup lama, dan regenerasi berbagai musisi yang ada tidak lantas membuat nama John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Star redup. Biografi para personil The Beatles, salah satunya biografi John Lennon masih tetap menjadi bacaan yang menarik hingga kini.
Siapa yang tak kenal Jhon Lennon, sosok musisi yang satu ini sangat terkenal pada zamannya.
Biografi menceritakan segala hal tentang seseorang. Perjalanan karirnya, berbagai latar belakang peristiwa hingga akhirnya dapat mengubah cara pandang seseorang adalah hal-hal lumrah yang terangkum dalam sebuah biografi. Termasuk juga biografi John Lennon ini.
Siapa yang takkenal John Lennon, sosok musisi yang satu ini sangat kontroversial di zamannya. Beserta ketiga rekannya, John Lennon menggemparkan dunia dengan aksi panggung dan suaranya yang saat itu benar-benar sangat digemari. Semua hal yang berkaitan dengan John Lennon terangkum dalam buku-buku biografi John Lennon yang pasti sudah banyak terdapat di pasaran.
Biografi John Lennon - Kelahiran John Lennon
Idealnya, cerita pada sebuah biografi, pasti diawali dengan cerita tentang kelahiran tokoh dalam biografi tersebut. Begitupun dengan biografi John Lennon itu sendiri. Semua berawal dari cerita kelahiran yang menandakan kebahagiaan dan harapan.
Dalam biografi John Lennon, disebutkan bahwa nama lengkapnya adalah John Winston Lennon. Lelaki yang kelak menjadi "besar" ini lahir pada 9 Oktober 1940 di Liverpool, kota pelabuhan di Inggris. Di negara sepakbola itulah, calon musisi besar dunia itu lahir.
Dalam biografi John Lennon juga ikut diceritakan latar belakang keluarga dari vokalis band The Beatles ini. Wanita yang melahirkan John Lennon bernama Julia Stanley sedangkan ayahnya bernama Alfred Lennon.
Nama tengah yang dimiliki oleh John Lennon ternyata terinspirasi dari seseorang. Ayah John Lennon, Alfred membubuhkan nama tengah Winston pada sang bayi, karena begitu kagum terhadap karisma Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris.
Kekaguman yang dimiliki oleh ayah John Lennon ini menyiratkan harapan bahwa semoga kelak, anak lelakinya bisa tumbuh menjadi seorang yang berpengaruh seperti Winston. Hal ini pun pasti disiratkan dalam biografi John Lennon.
Masa kecil dari musisi ini pun ikut dituliskan dalam biografi John Lennon. John Lennon kecil lebih banyak diasuh oleh ibunya karena bapaknya adalah pelaut yang jarang pulang ke Liverpool karena terus berlayar.
Kehidupan keluarga John Lennon tidak begitu baik. Kedua orangtuanya bercerai saat usianya masih belum begitu dewasa. Setelah Julia Stanley bercerai dengan ayahnya, dan ibunya memutuskan untuk menikah kembali dengan John Dykins, John Lennon diasuh oleh kakak kandung ibunya, Mimi Smith. Perubahan dalam keluarga John Lennon pun menjadi salah satu cerita menarik dari buku biografi John Lennon yang bisa jadi telah Anda milliki.
Perkembangan mental John Lennon setelah mengalami masalah besar dalam keluarganya juga ikut diceritakan secara detail dalam biografi John Lennon. Masa kecil dan masa sekolah, John Lennon lalui bersama bibinya.
Oleh Mimi Smith, John Lennon dimasukan sekolah dasar. Di sekolah inilah bakat seni John kecil mulai timbul. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, John melanjutkan ke Liverpool College of Art. Di sekolah seni ini John bertemu dengan tambatan hatinya Cynthia Powell, yang kelak menjadi pasangan hidupnya. Namun sayang, di Liverpool College of Art, sekolah John terputus. Perjalanan dalam menempuh pendidikan yang dialami oleh John Lennon juga terangkum dalam biografi John Lennon.
Biografi John Lennon - Awal The Beatles
John Lennon, Yoko Ono, Kehancuran The BeatlesBiografi John Lennon nyatanya tidak melulu menceritakan perjalanan karir seorang Lennon, tetapi juga bercerita tentang bagaimana kehidupan pribadi John Lennon itu sendiri.
Diceritakan bahwa kehidupan pribadi John Lennon juga penuh dengan kontroversial. Sebelum mengenal Yoko Ono, John Lennon menikah dengan teman sekolahnya Cynthia Powell, tapi ikatan perkawinannya tak berlangsung lama.
Dari perkawinan dengan Cynthia menghasilkan buah hati laki-laki yang diberi nama Julian Lenon. Nama Yoko Ono dan Cynthia Powell adalah dua nama yang juga ikut tercatat dalam lembaran biografi John Lennon. Diceritakan dalam biografi John Lennon, bahwa ketika masih menjadi personel The Beatles, John bertemu Yoko Ono di pameran seni karya Ono, di London.
Semenjak itu John dan Ono selalu terlihat bersama. Meskipun sebenarnya hubungan John dan Ono mendapat cibiran dari media massa Inggris. Menurut beberapa pihak, Yoko Ono sebagai pihak ketiga penyebab keretakan dalam tubuh The Beatles. Hasil perkawinan dengan Ono, dikarunai anak laki laki yang diberi nama Sean ono Lennon.
Kisah "cinta terlarang" yang dijalankan oleh Yoko Ono dan John Lennon menjadi cerita tersendiri dari biografi John Lennon. Menunjukkan bahwa ketika seseorang jatuh cinta, ia tidak memikirkan apapun, kecuali rasa cintanya. Inilah awal kehancuran dari The Beatles.
Bakat bermusiknya yang perlahan terasah di sekolah menjadi latar belakang utama yang membuat John Lennon menjadi seorang musisi terkenal. Hal itupun ikut diceritakan dalam biografi John Lennon.
Semenjak John Lennon diberi benjo oleh ibunya, dia begitu antusias terhadap musik, dan terus berlatih memainkan gitar dan piano. Namun gairah musik John kecil tak sepenuhnya didukung oleh bibinya yang mengasuh John.
Namun, John Lennon yang wataknya kepala batu tetap saja belajar musik bersama teman-temannya. Sifat keras kepala yang dimiliki John, mengiringi perjalanan karirnya di dunia musik. Dan itupun bisa Anda dapatkan ketika membaca biografi John Lennon.
Pada 1957, John Lennon bersama temannya membentuk grup musik Quarrymen, memainkan musik dengan tabuhan perkakas dapur dan rumah tangga. Di Quarrymen John Lennon berkenalan dengan Paul McCartney.
Awal perkenalan dengan Paul McCartney ini juga tidak kalah dikemas dan dibahasakan secara menarik di biografi John Lennon. Quarrymen kerap dipanggil untuk manggung di café-café yang ada di Liverpool. Bahkan, Quarrymen pernah rekaman di studio lokal.
Pada 1960, Quarrymen dengan personel John Lennon, Paul Mc Cartney, dan Goerge Harrison bermetamorfosis menjadi The Beatles. Proses metamorfosis ini pastinya juga bisa Anda nikmati dalam lembaran-lembaran biografi John Lennon.
Hal ini bahkan bisa jadi merupakan bagian paling menarik dari perjalanan karir John Lennon itu sendiri. The Beatles pun berkembang. Berkembangnya kelompok musik ini sudah barang tentu menjadi cerita yang tidak boleh dilewatkan penyusun dari biografi John Lennon.
Musik The Beatles berbeda jauh dengan Quarrymen. Karakter musik The Beatles cenderung atraktif, ngepop, dan menyiarkan anti kemampanan. The Beatles berhasil menandatangani kontrak panggung pertama di sebuah klab di Hamburg, Jerman. Waktu itu drummernya masih dipegang Pete Best dan basisnya masih dipegang Stuart Sutcliffe.
Setelah pulang manggung di Jerman, The Beatles mencoba mengirim beberapa demo lagu kepada perusahaan recording. Setelah beberapa kali ditolak, akhirnya The Beatles mendapatkan kontrak rekaman dari Parlophone Records. Semenjak itu John Lennon dan The Beatles melejit menjadi grup band papan atas dunia. Dalam biografi John Lennon, cerita ini bisa jadi "dicetak tebal" karena menjadi salah satu bagian terpenting dalam perjalanan karir seorang John Lennon.
John Lennon Aktivis Pembela Perdamaian
Dalam biografi John Lennon diceritakan juga bahwa selain bermusik, John giat berkampanye membela perdamaian dan menekan pemerintah Amerika Serikat dan Inggris untuk menghentikan perang Vietnam. Untuk mendukung perdamaian dunia John Lennon menciptakan lagu Imagine, yang berisi ajakan berdamai. Selain itu, dia juga menciptakan Give Peace a Chance. Dua lagu ciptaannya itu akhirnya menjadi lagu wajib bagi aktivitas perdamaian.
Setelah keluar dari The Beatles, John Lennon lebih sering tinggal di New York City bersama Ono. Mereka tinggal di apartemen. Tapi nahas, pada 8 Desember 1980, John ditembak mati di depan gedung apartemennya. Penembak itu adalah Mark Chapman, yang notabene adalah penggemar John Lennon sendiri. Kematian kontroversial John Lennon juga menjadi bagian yang takterpisahkan dari biografi John Lennon.
0 comments
Post a Comment