Tips Memilih Baju dan Celana Olahraga

1 comment
Pernahkah Anda melihat seorang atlet melakukan jogging sendirian, dengan menggunakan jaket parasut dan penutup kepala jaket yang dikenakan? Jaket parasut yang dikenakan oleh atlet tersebut berguna untuk membakar kalori yang ada dalam tubuhnya, dengan tubuh yang tertutup rapat dapat membuat badan semakin berkeringat. Selain itu jaket dan celana training cocok untuk digunakan dalam melindungi tubuh dari dinginnya udara pagi dan teriknya panas matahari di waktu siang hari.

Setiap orang mempunyai alasan khusus menggunakan pakaian tersebut ketika berolahraga. Mungkin karena alasan fashion, agar enak dipandang orang. Bagi orang yang cerdas maka kedua faktor tersebut yakni fungsi dalam olahraga dan fashion harus dapat dipenuhi sekaligus. Semua orang kan tidak mau dilihat sebagai individu yang ketinggalan jaman saat berlatih salah satu cabang olahraga.

Tetapi, alangkah lebih baiknya bila mengikuti anjuran yang baik. Jangan sampai tujuan berolahraga agar sehat dan bugar menjadi tidak tercapai hanya karena salah dalam memilih baju dan celana olah raga.

Memilih Pakaian Olahraga

1. Aerobik, jogging, jalan kaki, atau lari

Gunakan baju olahraga yang dapat menyerap keringat . Gunakan yang dapat mengikuti gerak tubuh dengan baik. Baju olah raga berbahan dasar katun sangat disarankan.

Andaikan Anda jogging atau lari di jalan umum, disarankan untuk mengenakan baju berwarna cerah. Selain dapat memantulkan panas, juga agar pengendara kendaraan di jalan dapat melihat Anda dengan jelas, sehingga meminimalkan kecelakaan. Gunakan pula celana olahraga yang sesuai, tidak ketat atau tidak pendek, demi kenyamanan kaki.

Khusus untuk berlari pilihlah celana yang tidak terlalu ketat atau kedodoran, celana olahraga yang terlalu ketat tentu akan menyiksa kulit tubuh saat melakukan gerakan lari. Ini bisa mengakibatkan iritasi pada kulit. Selain jangan gunakan yang ketat, terlalu besar atau kedodoran pun sebaiknya dihindari karena akan mengganggu gerak kaki saat berlari nantinya. Pilihlah celana olahraga yang pas dengan aktivitas lari ini, tentu yang pas dengan ukuran tubuh.

2. Olahraga kebugaran di Fitness Centre

Sebaiknya menggunakan baju yang tidak ketat. Badan kita memerlukan sirkulasi udara yang baik. Tangan dan kaki membutuhkan ruang gerak yang nyaman. Berolahraga di fitness centre berbeda dengan melakukan olahraga lainnya, di fitness seseorang akan berusaha untuk melakukan olahraga yang akan membentuk tubuh. Yakni dengan angkat beban, push up, sit up dan gerakan lain sejenisnya. Bila baju terlalu ketat tentu akan tidak pas saat digunakan untuk gerakan-gerakan tersebut.

Tentu saja, tak perlu menggunakan baju dan celana olahraga yang sangat lebar atau longgar. Karena, pakaian jenis ini pun bisa berbahaya jika tersangkut alat mesin kebugaran. Terlalu ketat pun tidak begitu bagus seperti yang dikatakan sebelumnya, namun saat ini banyak wanita yang pergi ke fitness centre memakai pakaian yang super ketat agar terlihat seksi di mata kaum pria kekar di tempat tersebut. Untuk fenomena ini sebaiknya pembaca dapat mengambil pelajaran dengan baik, sebenarnya tujuan seseorang yang akan menentukan sikapnya. Apakah mau cari sehat atau gebetan?

3. Bola voli, tenis, atau bulu tangkis

Atlet olahraga tenis, bulu tangkis, atau bola voli memang dibiasakan menggunakan rok atau celana pendek. Tetapi, bagi Anda yang merasa kurang nyaman mengenakannya, tidak ada larangan untuk menggunakan celana olahraga yang sesuai selera Anda.

Petenis sangat dianjurkan menggunakan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan sangat baik. Pilihlah model yang tidak akan mengganggu gerakan lincah Anda di lapangan. Di Indonesia umumnya lapangan tenis adalah out door, sehingga panas matahari akan terkena langsung ke kulit para pemain. Bagi kaum adam sih, ini bukan masalah besar tetapi lain halnya dengan kaum hawa yang sangat sensitif bila kulitnya mengalami perubahan yang tidak diinginkan. Akan sangat dirasa merugikan apabila sekian lama merawat kulit agar tampak putih, tapi karena olahraga 2 jam atau lebih kulit menjadi gosong.

Untuk mengatasi hal ini, maka seperti yang diuraikan tadi bahwa tidak ada larangan bagi yang ingin latihan tenis untuk memakai pakaian yang tertutup. Misalnya menggunakan pakaian yang berlengan panjang, celana training, atau berkerudung bagi muslimah. Akan sangat aneh hanya karena olahraga tenis seorang muslimah mencopot kerudungnya.

4. Senam ketangkasan dan kelenturan

Senam ketangkasan seperti parkour, hingga senam berpose rumit yang melatih kelenturan badan dan pernapasan, seperti yoga dan tai-chi, sebaiknya menggunakan baju dan celana olahraga yang sedikit longgar tetapi tetap pas di badan. Baju berbahan dasar Lycra sangat disarankan karena karakter bahan kainnya mampu mengikuti gerak tubuh yang ekstrem.

Berlatih yoga saat ini menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi kaum perempuan, sebab yoga dipercaya dapat menyehatkan badan dan sekaligus berimbas pada kesehatan psikologis seseorang. Di dalam yoga, seseorang yang berlatih dituntut untuk dapat merilekskan badan dan pikirannya dalam berbagai gerakannya. Bagi para wanita karir, olahraga ini dapat dilakukan di mana saja. Tidak harus pergi ke tempat instruktur yoga terlebih dahulu. Bagi para pemula tentu harus mengikuti sejumlah kursus dari ahlinya agar dapat diarahkan dengan benar. Serta mendapatkan metode yang baik dan benar dalam melakukan senam yoga di rumah sendirian.

4. Olahraga air

Untuk olahraga air, seperti renang, diving, ataupun surfing, gunakan bahan yang cukup tebal namun tetap lentur dan enak dikenakan.

Bila menggunakan celana olahraga pendek, pastikan pengikat pinggangnya cukup kuat sehingga celana tidak melorot, turun kebawah, karena beban setelah menyerap air yang banyak. Akan menjadi kenangan yang menggelikan apabila saat kita berenang ternyata celana kita melorot. Untuk itu pilihlah celana atau baju renang yang memang didesain untuk olahraga air ini. Meskipun harganya agak mahal, tetapi pakaian renang tersebut relatif berumur panjang sehingga pembelinya tidak akan rugi jika dikalkulasi.

5. Olah raga outdoor

Seperti hiking, outbound atau bahkan bivak. Pakailah baju yang sesuai, terbuat dari bahan yang dapat menghangatkan tubuh, tidak tipis, kuat dan nyaman dikenakan.

Untuk melakukan aktivitas seperti hiking sangat disarankan membawa pakaian yang tebal dan dapat mengahatkan tubuh. Dikarenakan suhu di dataran tinggi pasti lebih dingin daripada udara di mana tempat tinggal kita. Saat pendakian juga jangan melupakan untuk membawa peralatan lainnya untuk melengkapi keamanan dan kenyamanan nantinya. Bawalah sepatu hiking, sarung tangan lebih dari sepasang, penutup hidung dan mulut, penutup kepala dan lain sebagainya.

Kondisi pegunungan sangat ekstrim bila mengalami perubahan cuaca, jadi berhati-hatilah bila tiba-tiba terjadi angin kencang dan hujan yang deras. Akan sangat membantu bila kita melakukan pendakian bersama pemandu yang hapal dengan medan yang ditaklukkan.

Catatan Khusus

Khusus pria, gunakan celana olahraga yang nyaman dan cukup sirkulasi udara. Organ reproduksi Anda membutuhkan udara yang cukup untuk menjaga kestabilan suhu. Pergerakan kaki pun jangan sampai terhambat.

Bagi wanita, kenakan sport bra yang nyaman untuk menyangga dada dengan baik selama aktivitas berolahraga. Pilih jenis dan tipe sport bra sesuai dengan olahraga yang dilakukan.

Untuk olahraga yang gerakannya berlari kencang dan melompat-lompat jangan sampai melupakan celana dalam bagi para pria. Ini sangat dianjurkan untuk menghindarkan atlet terkena penyakit hernia ataupun mandul nantinya. Kenakanlah pakaian yang bersih saat melakukan berbagai olahraga agar kesehatan tubuh dapat terjaga dengan baik.

Demikianlah tulisan mengenai tips memilih pakaian olahraga bagi Anda. Tetap bersemangat dalam berolahraga, dan jangan lupakan olahraga batin agar terjadi keseimbangan dalam hidup ini.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

1 comment