Tampil Chic dengan Baju Murah

Ingin bertemu Ardina Rasti?

Cobalah berkunjung ke Pasar Senen. Di sela-sela kesibukannya sebagai model, aktris sinetron, dan bintang iklan, artis cantik ini kerap menyambangi Pasar Senen untuk berburu baju murah.

Ardina Rasti bukan satu-satunya pecinta baju murah. Para mahasiswi, pekerja kantoran, hingga para artis pun rela berburu baju murah sampai ke luar negeri. Alasannya beragam, mulai dari keinginan untuk tampil gaya dengan irit biaya sampai tampil gaya dengan baju unik dan langka.

Memilih Baju Murah

Kenali tubuh Anda, beserta kelebihan yang ingin Anda tonjolkan sekaligus kekurangan yang ingin Anda tutupi.
Raba tekstur baju. Banyak baju tampak menawan, namun tak nyaman dikenakan. Pastikan baju pilihan Anda berukuran tepat, jatuh di tubuh Anda dengan cantik dan nyaman dikenakan.
Cermati warna baju. Pastikan warna baju sesuai dengan kulit Anda dan menonjolkan kelebihan tubuh Anda. Jangan lupa untuk memastikan apakah warna baju tersebut bisa luntur.
Teliti kondisi baju. Baju murah sisa pabrik umumnya memiliki sejumlah cacat kecil. Pastikan cacat itu masih bisa Anda tolerir, seperti benang terburai sedikit masih bisa digunting, keliman yang tak rapi terletak di bagian tersembunyi, dan lain lain.
Kritis terhadap diskon. Ada kalanya baju di diskon jadi murah karena: kondisinya tak lagi baik, modelnya sudah ketinggalan jaman, ukuran terlalu kebesaran atau kekecilan, atau bahkan karena si penjual sudah menaikkan harga dasarnya lebih dulu. Karenanya bersikaplah kritis terhadap diskon pada baju murah.

Tips Padu Padan Baju Murah

Jika disiasati dengan cerdik, baju murah sekalipun bisa tampak chic. Manfaatkan isi lemari lama Anda sebagai padu padan. Jangan lupa, gunakan prinsip padu padan berikut:

Padu padan warna. Anda misalnya bisa memadupadankan baju warna terang dengan warna gelap, atau baju-baju dengan warna senada. Atau Anda bahkan bisa memadupadankan baju berwarna terang dengan menyolok, seperti pink dengan hijau muda misalnya. Jangan lupa, sesuaikan warna baju dengan kulit tubuh Anda.
Padu padan corak. Umumnya, baju polos dipadupadankan dengan baju polos juga atau baju bercorak. Namun jika Anda ingin sesekali tampil beda, Anda bisa mencoba memadupadankan corak tabrak, seperti legging garis-garis dengan rok mini polkadot misalnya.
Padu padan asesoris. Asesoris berfungsi untuk mempermanis penampilan. Manfaatkan asesoris seperti kalung, gelang, ikat pinggang, anting, bros, pita, jepit, dan aneka asesoris lain untuk mempercantik penampilan Anda. Jangan ragu untuk memilih asesoris unik seperti ikat pinggang berbahan anyaman atau ikat pinggang dari uang logam kecil.
Padu padan gaya. Tentukan gaya busana Anda, acara yang Anda hadiri dengan baju tersebut sekaligus kesan apa yang ingin Anda tonjolkan. Jika Anda termasuk penganut gaya busana casual, tak ada salahnya sesekali mencoba gaya busana serba tabrak ala Harajuku.

Kuncinya satu: kreatif. Berpikirlah kreatif dalam memadupadankan busana Anda dan jangan takut untuk bereksperimen. Selamat mencoba!