Seorang pelaut yang berjiwa heroik. Ya, tokoh yang dimaksud siapalagi kalau bukan Popeye.
Popeye The Sailorman adalah tokoh animasi yang dilahirkan oleh Elzie Cisler Segar pada 1929. Jauh sebelum terjadinya Perang Dunia II. Pertama kali diciptakan, Popeye tidak dalam bentuk film animasi. Popeye hadir dalam bentuk komik. Gambar dengan tulisan jalan cerita yang lucu dan mengasyikkan.
Cerita popeye dinilai penuh dengan pesan moral.
Popeye terkenal di seluruh dunia. Cerita Popeye dinilai penuh dengan pesan moral.Di Indonesia sendiri, film animasi Popeye sudah ditayangkan sejak saluran televisi di Indonesia belum banyak seperti sekarang ini. Saat itu, film animasi Popeye telah menjadi salah satu pengisi acara di satu-satunya televisi yang ada di Indonesia, TVRI. Film animasi Popeye hadir dalam film hitam putih.
Menjadi anak-anak memang sangat menyenangkan. Mereka belum diberatkan dengan berbagai permasalahan hidup yang lebih nyata. Tontonan mereka pun identik dengan hal-hal yang lucu. Dan kartun adalah salah satu yang merepresentasikan kelucuan mereka. Salah satunya, ya Popeye Ini.
Tokoh kartun yang satu ini pasti bukan hanya familiar di kalangan anak-anak itu sendiri. Karena umur Popeye yang sudah sangat lama, Anda pun pasti kenal dengan tokoh kartun yang satu ini. Sama seperti Doraemon, Popeye termasuk tokoh kartun yang melegenda.
Jika Popeye merupakan tokoh nyata, ia pasti telah sangat tua. Dengan kerutan dan rambut yang memutih. Beruntungnya, Popeye hanya ada di dunia khayal, dunia kreatif seseorang.
Bentuk Kartun Popeye yang Lucu
Jalan Cerita Popeye
Selain hal-hal unik yang berhubungan dengan fisik para tokohnya, film Popeye juga memiliki alur cerita yang khas. Jika diperhatikan, dalam setiap tayangannya, film Popeye pasti selalu memiliki alur cerita yang sama.Diawali dengan Olive yang diganggu Bluto dan diakhiri dengan perkelahian yang dilakukan oleh Popeye dan Bluto. Pada awal perkelahian, Popeye selalu diceritakan kalah oleh Bluto.
Hingga akhirnya Popeye memakan bayam sebagai jurus pamungkasnya. Setelah memakan bayam yang selalu dikemas dalam kaleng, dan dibuka dengan cara ditekan, Popeye berubah menjadi seorang manusia super yang takterkalahkan.
Alur cerita atau jalan cerita dalam film kartun Popeye memang tidak pernah jauh dari itu. Tapi anehnya, film kartun ini tidak pernah kehilangan peminat. Jika di Indonesia, boleh jadi ini sama dengan film-film dari WARKOP DKI.
Akhir cerita yang sudah bukan lagi rahasia memang menjadi ciri khas Popeye lainnya. Tentu saja selain adu kecerdasan dan manfaat dari memakan bayam.
Ketika menciptakan tokoh Popeye, Elzie Cisler seolah sudah memikirkan bagaimana bentuk kartun yang mudah menarik perhatian orang banyak.
Cisle ingin karyanya berbentuk manusia dan mudah diingat. Cisler kemudian menciptakan tokoh Popeye dengan berbagai ciri khasnya yang lucu.
Popeye memang sangat khas. Bentuk badan, muka serta aksesoris pelengkapnya selalu diingat. Popeye memiliki bentuk badan yang cenderung aneh jika ia dikatakan manusia.
Bentuk wajah Popeye sama sekali tidak manusiawi. Dagunya yang panjang dengan bentuk bibir yang kadang tidak terlihat, hidungnya yang bulat serta lehernya yang kecil membuat Popeye terlihat sungguh aneh.
Bentuk wajah Popeye yang aneh itulah yang justru membuat Popeye mudah diingat dan digemari. Terkadang, hal yang aneh itu justru lebih mudah diingat, dan itulah yang coba dimanfaatkan oleh Elzie Cisler.
Selain bentuk muka, Popeye juga memiliki badan yang unik. Jika diperhatikan, bagian tubuh Popeye yang paling besar justru terletak pada tangannya. Terlebih jika setelah ia memakan bayam. Tangannya akan bertambah besar.
Tangannya yang besar itu tambah “menyeramkan” dengan gambar tato berbentuk jangkar di kedua sisinya. Menggambarkan sosok Popeye yang kuat dan perkasa.
Bentuk badan Popeye yang besar ini seolah menyiratkan sisi kepahlawanan yang dimiliki oleh Popeye. Dan memang. Popeye adalah sosok pahlawan. Sosok pelaut yang gagah berani. Terutama jika berurusan dengan Olive.
Sebagai seorang pelaut Popeye tidak pernah meninggalkan identitasnya. Popeye selalu mengenakan kostum kebanggaan para pelaut. Sebuah kostum dengan kerah lebar dan bergaris, lengkap dengan topi yang juga lumrah digunakan oleh para pelaut.
Tujuan Cisler dalam menciptakan tokoh animasi yang unik dan tekterlupakan ternyata berhasil. Hal-hal unik yang tidak dimiliki oleh tokoh kartun lain seperti itulah yang justru membuat Popeye abadi dan tetap diingat oleh masyarakat luas. Karakternya begitu kuat dan taktergantikan.
Ada satu lagi benda yang identik dengan Popeye. Anda pasti ingat. Ya, satu benda itu adalah pipa yang selalu menempel di mulut Popeye. Tapi dalam beberapa adegan, pipa tersebut terlihat tidak pernah berasap.
Popeye dan Sahabat Setia
Dalam setiap film animasi, Popeye selalu ditemani oleh “sahabat-sahabat” setianya. Sahabat Popeye tidak banyak, hanya dua orang.Tapi cerita yang ditimbulkan dari situ mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama.Dan mampu menghasilkan ratusan episode.
Kedua “sahabat setia” Popeye yang dimaksud pasti juga tidak begitu asing. Mereka adalah Olive Oil dan Bluto atau Brutus.
Dua tokoh yang memiliki tempat berbeda di hati Popeye. Keberadaan dua tokoh lain dalam film Popeye tersebut semakin membuat Popeye lebih berkarakter.
Karakternya yang seorang pahlawan semakin terlihat ketika menyelamatkan Olive dari Bluto. Bayangkan jika tidak ada dua tokoh ini, Popeye bisa jadi tidak pernah ada.
Kehadiran mereka bertiga, Popeye, Olive, dan Bluto memang sudah merupakan satu paket. Popeye tidak akan lengkap tanpa Olive dan kisah cinta mereka berdua tidak akan "dramatis" jika tidak ada Bluto. Jalan cerita yang sempurna!
Sahabat Setia Popeye - Olive
Olive Oil adalah wanita yang sedari awal diciptakan sudah menarik hati Popeye. Ia adalah wanita yang digambarkan dengan tubuh kurus kering. Olive identik dengan baju merah dan rok hitam serta suaranya yang cempreng. Olive selalu diganggu oleh Bluto. Hal itulah yang selalu menjadi alasan Popeye dalam mengeluarkan kekuatannya.Rasa cinta yang dimiliki oleh Popeye untuk Olive memang sangat abadi. Mereka berdua menggambarkan perjalanan cinta dua orang yang menemukan banyak sekali rintangan. Halangan yang mereka dapatkan datang dari Bluto. Sifat manja Olive yang selalu membutuhkan Popeye, kadang membuat gemas penonton itu sendiri.
Sahabat Setia Popeye - Bluto
Meskipun Bluto sama sekali bukan sahabat Popeye, tapi mereka berdua memang selalu identik. Bluto sejak pertama kali diciptakan adalah tokoh antagonis. Bluto adalah musuh bubuyutan dari Popeye. Bluto memiliki tubuh besar dengan aksen janggut yang memenuhi hampir seluruh bagian mukanya. Bluto selalu memiliki trik-trik untuk menggoda Olive. Tanpa putus semangat, Bluto selalu berusah membuat Olive jatuh hati padanya.Trik itulah yang membuat Bluto selalu bertengkar dengan Popeye, berkelahi lebih tepatnya. Berbagai cara yang tidak baik bahkan sering diperlihatkan. Kecurangan-kecurangan Bluto tidak baik jika harus diperlihatkan kepada anak-anak. Bagian ini tentu saja tidak dianjurkan untuk anak-anak.
0 comments
Post a Comment