Pojok Penting: Cara Memilih Pakaian Sepeda

Bagaimana pakaian sepeda yang baik?  “Gowes... Gowes.....”. Tahukah Ada bagaimana pakaian sepeda? Kata–kata tersebut mulai marak akhir–akhir ini, setelah adanya isu global warning yang diduga diakibatkan oleh emisi karbon dari bahan bakar fosil yang dilakukan oleh kendaraan bermotor (baik mobil maupun motor).

Hobi yang Menyenangkan dan Menyehatkan

Pasca hal tersebut, beberapa slogan untuk hidup hijau (green life) mulai digalakkan. Berawal dari penanaman sejuta hingga semilyar pohon yang dicanangkan pemerintah, pengurangan pemakaian sampai plastik, pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk hijau hingga himbauan untuk bersepeda untuk mengurangi jumlah emisi karbon setiap hari di udara.

Nampaknya gayung bersambut, beberapa pemerintah daerah menanggapi positif hal tersebut dengan menggalakkan car free day pada hari Minggu dan hari libur, seperti yang telah diberlakukan di kota Jakarta dan Surakarta.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan hal tersebut untuk bersantai, berolahraga dan melepas kebisingan kota yang menantang jiwa. Meski hanya sekali dalam satu minggu, hal tersebut dirasa sudah berpengaruh pada pengurangan emisi karbon di udara selain dari program yang lain seperti pengaktifan daerah hijau dan taman kota.

Beberapa kampus juga melakukan aktivitas tersebut, yakni pengadaan sepeda hijau dan peminjaman gratis di area kampus, seperti yang dilakukan oleh kampus Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan mungkin untuk kampus–kampus yang lain telah banyak dimulai kegiatan tersebut.

Berbicara tentang bersepeda, kegiatan tersebut telah berkembang di beberapa daerah dan telah dilombakan bahkan tingkat internasional. Sebut saja downhill (menuruni bukit) Sea Games tahun–tahun kemarin yang mana Indonesia meraih emas yang diwakili oleh downhiller wanita Risa Susanty.

Komunitas gowes - sebutan untuk penyuka dan penikmat bersepeda – juga telah banyak tumbuh di beberapa kota besar, mulai dari sepeda gunung hingga sepeda tua warisan kakek buyut yang harganya bisa melambung selangit. Bahkan jika Anda mengunjungi beberapa kota tua di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan wilayah Malioboro, Yogyakarta terlihat banyak goweser yang berlalu lalang. Anda tertarik untuk bersepeda?

Selain mengurangi emisi karbon, manfaat lain dari bersepeda cukup banyak. Bersepeda merupakan olahraga yang murah, tidak perlu Anda memilih sepeda dengan kualitas yang sangat baik dan berharga mahal, sesuaikan dengan kantong Anda saja.

Pembakaran kalori dari bersepeda cukup efisien, selain itu dapat juga Anda manfaatkan sebagai bagian dari training untuk mengurangi berat badan. Jika Anda telah masuk pada suatu komunitas bersepeda, maka bersepeda dapat Anda jadikan sebagai ajang silaturahmi dan menambah pertemanan. Dengan hal tersebut, sedikitnya Anda dapat mengurangi rasa stress karena pekerjaan Anda sehari–hari.

Jika Anda memilih komunitas sepeda sehat atau telah masuk di dalamnya, (goweser sering  menggunakan MTB (Mountain Bike )) mulai sekarang tekunlah untuk berlatih karena tipe komunitas ini bersepeda pada jarak yang cukup jauh. Biasanya komunitas ini terlihat dari MTB yang digunakan.

MTB adalah sepeda gunung. Meski namanya sepeda gunung, tidak harus penggunaannya di gunung. Selain itu ciri komunitas ini sering memakai jersey sepeda. Jersey adalah pakaian yang didesain khusus untuk suatu olahraga. Ada beberapa jenis jersey tetapi yang terkenal adalah jersey sepeda dan jersey sepak bola.

Bahan Pakaian

Ada banyak jersey (pakaian sepeda) yang dapat dipilih. Tetapi jangan asal pilih jersey. Jersey didesain dengan bahan khusus untuk kenyamanan pengguna, jika salah pilih tentu saja kenyamanan Anda akan terganggu. Berikut beberapa tips untuk memilih pakaian sepeda:

1. Lihat Bahan Jersey

Bahan utama jersey sepeda ada 3 jenis. DryFit, Micro Fiber Eyelet atau Cotton-dri. Sebelum ditemukan ketiganya, pembuatan pakaian olahraga berbahan dasar spandex atau lycra, yakni gabungan dari polimer poliuretan–poliureta nsecara kopolimer (ikatan yang sama). Kain spandex cukup lentur namun tidak terlalu tahan lama, kalah dengan lateks alam. Selain itu sedikit menyerap panas, sehingga cepat berkeringat.

Jika Anda akan memilih pakaian sepeda, pilihlah dari ketiga jenis bahan di atas. Bentuknya mirip dengan serat, namun cukup lentur. Ketika dipakai, jersey ini terasa dingin, tidak panas. Apalagi iklim Indonesia yang cukup tropis, produksi keringat tubuh mudah sekali jika terkena sengatan matahari langsung.

Juga ketika Anda melakukan perjalanan dengan jarak menengah atau jauh, dan tidak menduga adanya panas yang tiba–tiba maka pemilihan jersey ini sangat berpengaruh. Jersey yang baik dapat menjaga kelembaban tubuh pemakainya. Keringat yang dikeluarkan oleh tubuh diserap langsung oleh jersey kemudian mengalirkannya ke luar dan menguapkannya, sehingga tubuh tidak berpeluh keringat.

2. Lihat Bentuk Desain Jersey

Pakaian sepeda (jersey) didesain sedemikian serupa untuk kenyamanan penggunanya. Desain tersebut meliputi panjang jersey ke bawah di bawah pantat, yang berfungsi menutup tubuh bagian bawah dari sengatan matahari karena sering persepeda membungkuk ketika sedang bersepeda.

Hal kedua adalah adanya risleting yang melintang di depan dari atas ke bawah memotong jersey. Pembuatan desain semacam ini untuk menanggulangi panas yang berlebihan dari pengguna. Ketika pengguna mengalami over heat (kelebihan panas), risleting dapat dibuka. Hindari jersey yang tanpa risleting karena Anda akan tidak nyaman jika pada keadaan terlalu panas.

Bagian desain yang lain yang patut untuk diperhatikan adalah kantong belakang. Kantong belakang dapat digunakan untuk menaruh minuman. Desain disengaja ditaruh di belakang karena jika peletakkan di depan, akan mengganggu kenyamanan dalam bersepeda, juga dimungkinkan minuman tumpah.

3. Pilihlah Jersey Sepeda Ketat

Jangan khawatir jika Anda terlalu panas, uraian di atas telah menjelaskan bagaimana desain jersey dan bahan jersey sebagai penanggulangan panas tubuh dan keringat yang keluar. Pemilihan pakaian yang sedikit ketat dan melekat di tubuh dimaksudkan untuk mengatur hambatan (gaya gesek angin).

Untuk perjalanan dekat, pakaian tidak terlalu menentukan. Tetapi untuk jarak jauh seperti keluar kota atau jalan mendaki, hambatan angin yang besar akan menguras tenaga secara drastis. Untuk menguranginya digunakan pakaian yang lebih ketat. Sistem ini disebut aerodinamis, seperti pada mobil balap.

4. Pilihlah Jersey Jahitan Halus

Jahitan halus pada pakaian akan menambah kenyamanan ketika Anda bersepeda. Namun jika jahitan jersey tidak halus, tentu membuat Anda tidak nyaman, mungkin juga membuat Anda gatal dan ingin menggaruknya. Jika hal tersebut dilakukan di jalan raya tentu membahayakan nyawa Anda.

5. Pemilihan Warna

Sebenarnya pemilihan warna jersey tidak terlalu berpengaruh pada faktor kenyamanan bersepeda, namun jika aktivitas gowes dilakukan di jalan raya, hal ini cukup penting untuk dilakukan.

Warna jersey yang cerah membantu pengendara kendaraan bermotor untuk berhati–hati dan mengenali Anda sebagai seorang goweser. Terlebih jika dilakukan malam hari, pilihlah warna nite ride, yang terlihat di malam hari agar Anda tidak tertabrak oleh pengendara kendaraan motor yang tidak mengetahui Anda

6. Jangan Terpancing Harga

Banyak pakaian sepeda yang ditawarkan dengan harga yang mahal. Perlu diingat, harga mahal bukanlah suatu jaminan untuk mendapatkan jersey berkualitas bagus. Banyak jersey yang dijual murah namun berkualitas baik. Teliti dahulu sebelum membeli agar Anda tidak merasa tertipu dan juga berpengaruh pada faktor kenyamanan bersepeda Anda.

Selamat bersepeda.