Inovasi Terbaru Pembuatan Kostum Bola

No Comments
Sepak bola pada zaman sekarang sudah menjadi ladang bisnis bagi banyak investor yang ingin menanamkan modalnya serta fashionable untuk para pemainnya, kostum bola misalnya. Hadirnya bisnis di lingkup sepak bola, menjadikan banyak pemain yang mendapat pemasukan berlimpah.

Maka dari itu, tidak mengherankan jika banyak para pemain yang berdandan sebelum pertandingan dimulai. Dandanan itu bisa terlihat dari atas kepala hingga ujung kaki. Namun, di luar itu, seperti aksesori pada leher, tangan, kaki pun demikian. Lantas, bagaimana dengan kostum bola yang sepertinya terlihat sama?

Kostum bola yang dikenakan oleh para pemain sangatlah bervariatif, mulai dari segi bahan, desain, hingga corak yang terpampang di sana. Umumnya, kostum bola berkaitan erat dengan sponsor yang dalam hal ini ialah sponsor apparel. Seperti yang sudah disingung di awal bahwa sepak bola sudah identik dengan bisnis, begitu pun dengan sponsor apparel yang melekat dengan pemain.

Banyak sponsor yang bekerja sama dengan klub-klub. Sponsor yang mengeluarkan produknya berupa kostum bola akan memilih klub atau negara mana saja yang memiliki prestasi cukup bagus. Untuk beberapa klub, kostum bola yang dihasilkan dari sponsor memang lebih banyak ketimbang untuk negara. Apabila sponsor untuk negera didominasi oleh sponsor-sponsor raksasa, lain halnya kostum bola yang dikenakan oleh klub bisa dari mana saja.

Tahun 2012 ini akan diselenggarakan pesta sepak bola terbesar di Eropa, apalagi kalau bukan Piala Eropa yang kali ini digelar di Polandia-Ukraina. Untuk itu, ada bagusnya untuk menyimak beberapa negara dengan kostum bolanya yang pastinya sangat menarik, baik itu peserta Piala Eropa atau bukan.

1. Kostum Bola Adidas

Penggemar olahraga tentunya sudah sangat hafal dengan brand yang satu ini. Adidas ialah produsen raksasa dalam bidang tersebut. Kostum bola yang dilahirkan oleh Adidas sangat terjaga kualitasnya. Beberapa negara besar yang menggunakan kostum bola dengan pola tiga strip ini di antaranya, Jerman, Argentina, Spanyol, Jepang, Meksiko, Denmark, dan Arab Saudi.

Kostum yang dibuatnya tiap edisi selalu mengalami perkembangan. Tetap menjaga ciri khas dari tiap-tiap negara, kostum bola tersebut menimbulkan keasrian tersendiri.

Jerman sebagai tuan rumah dari Adidas sudah bertahun-tahun lamanya mengenakan kostum bola buatan dalam negerinya. Evolusi terus diperbarui oleh Adidas guna membangkitkan semangat bertanding tim Panser.

Pada tahun ini, Jerman yang akan berlaga di Piala Eropa sudah menyiapkan stelan kostum bolanya yang terbaru. Untuk laga kandang, Jerman masih dengan setia dengan latar putih yang dibubuhi oleh tiga garis melintang diagonal yang sesuai dengan negaranya. Dikombinasikan dengan celana berwarna hitam, membuat perpaduan yang sangat tepat.

Sementara itu, kostum tandang Jerman berwarna hijau. Pengambilan warna ini bukan tanpa alasan, mengingat Jerman pada masa lampau, tepatnya di tahun 1972, yang pada saat itu untuk pertama kalinya Jerman meraih Piala Eropa. Kostum bola ini sangat minimalis tanpa terlihat motif-motif yang mencolok.

Raksasa Amerika Latin, Argentina tidak banyak mengalami perubahan yang berarti untuk kostum bola kandang. Tetap menampilkan garis-garis besar secara vertikal yang khas dengan warna negaranya, putih dan biru langit. Desain kostum bola Argentina kembali mengenakan kerah dengan warna putih.

Untuk kostum bola pada saat tandang, Adidas mengikuti keinginan Argentina untuk menampilkan warna biru gelap hampir di seluruh bagian kostum bolanya. Akan tetapi, masih terdapat aksen khas negara tersebut, yakni biru langit dan putih di bagian dada.

Tim Matador Spanyol rupanya masih mengenakan kostum bola dengan latar merah yang memang tidak banyak berubah. Strip Adidas pada kostum tersebut serta nama dan nomor pemain berwarna kuning, sesuai dengan warna bendera Spanyol. Akan tetapi, perubahan mendasar justru terjadi pada kostum tandang. Menempelkan warna biru langit pada seluruh bagian kostum bola, membuat perbedaan yang signifikan untuk Spanyol. Beberapa warna yang pernah terpampang pada pertandingan tandang, di antaranya biru tua, kuning, dan putih.

2. Kostum Bola Nike

Produsen Nike merupakan kompetitor terberat dari Adidas. Maka dari itu, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat ini berusaha membuat kostum bola terbaik untuk beberapa negara. Negara-negara tersebut di antaranya Perancis, Brasil, Belanda, Portugal, Korea Selatan, juga Indonesia.

Perancis sebagai kampiun Piala Dunia 1998 merupakan negara besar dengan kultur sepak bola dan keragaman rasnya. Warna bendera Perancis yaitu perpaduan antara biru, putih, dan merah. Lantas warna itulah yang melekat pada kostum bola miliknya. Desain terbaru ini cukup sederhana, memakai warna dasar biru, dipadukan dengan celana putih, dan kaos kaki merah.

Seperti ciri khas sebelumnya dari Nike yang membuat kostum bola dengan ukuran yang pas di tubuh, kali ini pun demikian. Tidak banyak yang berubah dari kostum bola Belanda, khususnya untuk partai kandang. Masih tetap menggunakan latar oranye.

Akan tetapi, untuk partai tandang terlihat sangat indah dengan perpaduan hitam serta satu area kecil berwarna oranye untuk logo dari produsen, yaitu untuk logo timnas Belanda serta nama dan nomor berwarna oranye.

Penguasa sepak bola dunia, yakni Brasil pun tidak ketinggalan dengan kostum bolanya. Nike melakukan sedikit perubahan pada garis tangan yang kali ini terlihat membesar. Pada dasarnya, untuk pertadingan kandang dan tandang masih tetap sama, yakni menggunakan perpaduan hijau-kuning-biru-putih. Sementara itu, untuk tandang, berpadu antara biru dengan kuning.

3. Kostum Bola Puma

Kostum bola dengan merek hewan puma ini sangat kental dengan negara-negara Afrika, sebut saja Kamerun dan Pantai Gading. Akan tetapi, negara di belahan Eropa pun banyak yang memakainya. Salah satunya Italia, negeri Pizza. Kostum bola Italia pada tahun ini sangat mencirikan dengan kebesaran Italia sebagai raksasa di dunia sepak bola. Masih menggunakan warni laut khas Gli Azzuri yang semakin terang. Terdapat motif garis horizontal transparan di bagian depan. Penempatan logo produsen, nomor pemain, serta logo timnas terletak di bagian dada.

4. Kostum Bola Umbro

Kerja sama antara Umbro dengan federasi sepak bola Inggris berlangsung sudah sangat lama. Kali ini, produsen tersebut memberikan kostum bola terbaru untuk negeri Ratu Elizabeth. Desain yang ditampilkan Umbro memang tidak banyak berubah. Hal itu terlihat dengan tampilan yang minimalis. Perpaduan antara warna putih dan merah masih mendominasi untuk partai kandang-tandang.

Para produsen olahraga yang memproduksi kostum bola selalu mempunyai dan menghadirkan inovasi tercanggihnya. Di zaman sekarang yang menggalakkan gerakan mendukung pembuatan dari bahan yang dapat didaur ulang, para produsen tersebut membuat kostum bola dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Bahkan botol plastik pun dapat disulap menjadi sebuah kostum bola dengan kualitas yang sangat baik.

Ada juga kostum bola yang dibuat senyaman mungkin untuk pemainnya. Kenyamanan itu mempunyai makna bahwa ketika kostum dipakai saat keadaan basah, baik itu terkena keringat atau karena guyuran hujan, kostum bola akan tetap kering.

Kostum bola memang selalu menghadirkan sensasi dari setiap pertandingan dan pemompa untuk para pemain kala mengenakannya. Siapa yang tidak bangga memakai kostum dengan negara yang senantiasa mencerminkan sisi nasionalisme atau klub yang menjadi panutan bagi klub lainnya.

Langkah unik serta berani pernah ditampilkan oleh salah satu produsen olahraga asal Jerman. Puma lah yang saat itu tergerak dengan langkah tersebut. Puma yang bekerja sama dengan federasi Kamerun sempat menggebrak dengan terobosan terbaru. Pada 2002 silam, sebelum penyelenggaraan Piala Dunia Korea-Jepang, Kamerun tampil dengan kostum bola tanpa lengan. Sontak saja FIFA sebagai federasi tertinggi langsung memprotes produsen tersebut.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment