Pada 1900, Juventus mulai bergabung dengan kejuaraan sepak bola Italia. Ketika itu, seragam yang digunakan adalah kaos berwarna pink dengan celana hitam. Bahkan memakai dasi.
Kemudian pada 1905, Juve memenangi gelar seri A pertamanya di Stadion Motovelodromo Umberto I. Ketika itulah, karena terinspirasi oleh Klub Inggris, Nosst County, Juve telah mengubah warna pakaiannya menjadi hitam putih ala Zebra hingga sekarang.
Awalnya hanya karena pada suatu pertandingan pada 1903, salah seorang pemain yang berasal dari Inggris John Savage tiba-tiba tampil dengan memakai pakaian belang.
Kejadian itu membuat pihak klub tertarik untuk mengubah seragam mereka. Karena saat itu di Italia belum ada produsen tekstil, maka pihak juventus langsung memesan seragam dari pabrik Nottingham, di Inggris.
Hingga kini seragam yang selalu digunakan Juventus, yaitu kaos dengan garis hitam dan putih. Dipadukan dengan celana pendek putih dan kaos kaki putih. Sedangkan untuk seragam kedua, kaos yang digunakan berwarna biru dengan reverse kuning, dan celana pendek berwarna biru dengan kaos kaki berwarna biru.

Klub Sepak Bola Juventus
Juventus F.C merupakan salah satu klub raksasa sepak bola Italia yang memiliki banyak catatan juara baik di liga domestik maupun di Liga Eropa. Adapun sukses Juventus bukan hanya dari jerseynya saja, akan tetapi sosok pelatih juga faktor utama sebuah klub untuk mengukir prestasi.Juventus mengukir prestasinya petama kali pada tahun 1931 di serie A italia. Dari tahun itulah Juventus mengukir sejarah dengan menjuarai Scudetto Serie A selama lima kali berturut-turut. Adapun puncak kesuksesan klub yang bermarkas di kota Turin, Italia ini pada tahun 1985 di Eropa, di mana Juventus memenangkan Liga Champions Eropa yang kemudian terulang lagi di tahun 1996.
Hingga kini salah satu klub papan atas Liga Serie A Italia itu telah mengumpulkan 27 scudetto dalam lemari trophynya. Akan tetapi, pada musim 2005/2006 scudetto klub Italia tersebut dicabut karena terlibat skandal pengaturan skor pertandingan yang kemudian Juventus harus didegradasi ke Serie B Italia.
Pada saat itulah banyak pemain bintangnya yang tidak loyal dan pindah ke klub lokal maupun ke luar liga. Pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, patrick vieira, dan lain-lain yang pindah ke klub seterunya Juventus, Inter Milan.
Selain itu, banyak juga pemain yang loyal dan cinta terhadap klubnya. Ia rela dan mau berjuang lagi dari 0, ketika Juventus turun kasta ke Serie B. Pemain tersebut, seperti David Trezeguet (atau sering disebut trezegol), Alessandro Del Piero, dan Gianluigi Buffon.
Entah mengapa pemain ini begitu spesial dimata penulis. Mereka benar-benar mau diajak senang dan susah bersama klubnya, terutama Alessandro del Piero. Del piero pemain yang sangat disegani di dalam maupun di luar lapangan. Del piero juga banyak andil terhadap klub raksasa Italia tersebut. Del piero juga telah menjadi icon di Juventus.
Ketika kita mendengar klub sepak bola Italia yang bernama Juventus, maka yang ada dipikiran kita pasti tidak jauh dari yang namanya Alessandro Del Piero, sang maestro lapangan ketika sedang bertanding. Tidak jarang juga del piero mencetak gol-gol yang penting dan krusial bagi klubnya, Juventus.
Untuk timnas italia, Del Piero juga banyak memberikan kontribusi, seperti pada Piala Dunia 2006. Del Piero sukses membawa timnas Italia melaju ke final dengan 2 golnya yang hanya membutuhkan 3 menit pada saat melawan tuan rumah Jerman yang pada saat itu hanya menyisakan tambahan waktu. Kemudian di final Piala Dunia 2006, timnas Italia bertemu dengan timnas Perancis yang dimenangkan timnas Italia lewat adu pinalti.
Tapi sayang, di akhir musim 2010/2011, kontrak Alessandro Del Piero, sang icon la vecchia signora, tidak diperpanjang oleh klub. Padahal di akhir musimnya, beliau juga ikut andil dalam menjuarai scudetto ke-28nya. Juventus mampu tidak terkalahkan dalam 1 musim, yang ketika itu di arsiteki oleh mantan pemain Juventus zaman akhir 90-an yang bernomor punggung 8, Antonio Conte.
Kedatangan Antonio Conte untuk melatih Juventus, berbuah manis. Juventus kembali disegani oleh klub-klub Serie A Italia. Juventus kembali menjadi tim raksasa yang wajib ditakuti. Conte hanya butuh 2 musim untuk menjuarai Scudetto Serie A Italia setelah bersaing dengan AC Milan.
Kesuksesan Juventus juga karena pemain-pemain baru yang dibeli oleh Conte di bursa transfer. Sebut saja, seperti Mirko Vucinic dari AS Roma, Martin Caceres, Fabio Quagliarella, Arturo Vidal, Sebastian Giovinco, dan Andrea Pirlo. Pembelian Andrea Pirlo adalah pembelian tersukses Antonio Conte di Juventus, dengan harga gratis dari AC Milan. Kemudian Pirlo membuktikan bahwa AC Milan salah melepaskannya.
Kini di musim 2012/2013 Juventus masih dalam favorit menjuarai Scudetto Serie A Italia. Jerseynya home pun tidak ada yang berbeda dengan warna identitasnya, hitam putih, dengan sponsor mobil Jeep menempel pada jersey home dan awaynya. Adapun jersey awaynya, berbeda dengan musim lalu yang berwarna pink, kini jersey away juventus berwarna hitam.
Musim ini, klub yang ditukangi oleh Antonio Conte telah mendatangkan Nicklas Bendtner dari Arsenal dengan status pinjaman dengan opsi permanen di akhir musim. Kemudian ada Lucio dari Inter Milan, Duo Udinese Mauricio Isla dan Kwadwo Asamoah, Rubinho, Ziegler, dan Marone.
Di musim ini, Juventus akan menatap Liga Champions Eropa lagi setelah mereka terkena skandal pengaturan skor di tahun 2006. Gianluigi Buffon yang dilansir salah satu media Italia bahwa dia sangat merindukan nyanyian Liga Champions Eropa. Dia yakin mampu membawa juventus menjuarai Liga Champions Eropa.
Di Liga Champions Eropa kali ini, Juventus tergabung di grup E, yang di dalamnya sudah ada klub Chelsea, Shaktar Donesk, dan Nordsjaelland.
Dalam grup E ini, yang akan menjadi favorit untuk melaju ke babak knock out adalah Chelsea dan Juventus. Chelsea merupakan salah satu klub raksasa Inggris, setelah era Roman Abramovic. Chelsea menjadi klub yang ditakuti setelah the roman emperor memegang kendali dan Jose Mourinho menjadi managernya. Praktis dalam satu musim chelsea menjuarai Liga Inggris. Terlebih lagi sekarang Chelsea dengan status juara bertahan Liga Champions Eropa musim lalu.
Namun, jangan menganggap remeh Shaktar Donesk. Klub Kroasia tersebut juga bisa menjadi kuda hitam di grup E. Lalu ada Nordsjaelland. Klub yang baru menapakkan kakinya di Liga Champions kali ini.
Kaos dan Sponsor
Juventus tercatat sebagai perusahaan publik sejak 27 Juni 1967. Dan saat ini, saham Juventus dimiliki sebanyak 60% oleh Exor S.p.A, dan FIAT Group (keluarga Agnelli), kemudian 7.5% dimiliki oleh Libyan Arab Foreign Investment Co, dan 32.5% oleh pemegang saham lainnya.Bersama SS Lazio dan AS Roma, Juventus tercatat di Bursa Efek Italia dan merupakan satu-satunya klub sepak bola yang menjadi anggota STAR (Segment of Stocks conforming to High Requirements, it. Segmento Titoli con Alti Requisiti), salah satu market segmen di dunia.
Sebagai perusahaan publik, rekor kemenangan dan popularitas para pemain akan sangat menguntungkan perusahaan. Maka, tidak heran jika para pemain kelas dunia tidak hanya menjadi bintang lapangan, tapi sekaligus menjadi selebritas lapangan.
Lihat saja beberapa bintang, seperti Alessandro Del Piero dan Gianluigi Buffon, yang laris menjadi model iklan. Seorang pemain menjadi model produk saja sudah membuat produk itu menjadi terkenal.
Jadi, jika sebuah tim terkenal memakai produk sebuah perusahaan, secara tidak langsung, mereka mengenalkan produk tersebut pada dunia. Untuk itu, dalam produksi kaos maupun sepatu, Juventus selalu disponsori oleh berbagai perusahaan besar. Berikut daftar sponsor kaos Juventus dengan produk Nike.
- 2003-2004 FASTWEB / Tamoil
- 2005-2007 Tamoil
- 2007-2010 New Holland FIAT Group
- 2010-2012 BetClic
Demikian informasi mengenai dunia sepak bola, yaitu kaos tim yang selalu menjadi ciri khas sebuah tim sepak bola, salah satunya adalah kaos Juventus. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
0 comments
Post a Comment