Stasiun televisi National Geographic berkantor pusat di Washington D.C, Amerika. Stasiun ini pertama kali siaran pada tahun 1997, dengan wilayah Eropa dan Australia sebagai sasaran jangkauan tayangan mereka. Selanjutnya, pada tahun 1998, National Geographic masuk ke wilayah Asia setelah menjalin kerjasama dengan Star TV.
Hingga saat ini, jangkauan siaran National Geographic sudah mencapai 143 negara dengan jumlah pelanggan hingga 160 juta. Selain itu, National Geographic juga menyajikan tayangan melalaui 25 bahasa yang berbeda-beda. Di Indonesia, masyarakat bisa menyaksikan tayangan National Geographic dengan cara berlangganan pada stasiun televisi berbayar.
Uniknya, meski berkantor pusat di Amerika, namun National Geographic baru secara resmi diluncurkan di negeri paman Sam tersebut pada tahun 2001. atau empat tahun setelah peluncuran perdana stasiun pengetahuan tersebut.
Kelebihan Stasiun National Geographic
Beberapa kelebihan stasiun televisi National Geographic dibandingkan stasiun televisi lain di antaranya adalah :- Tayangan ini menyajikan informasi ilmu pengetahuan yang dikemas secara menarik dan dilengkapi tayangan visual yang memudahkan pemirsa memperoleh gambaran atas informasi tersebut.
- Tayangan ini disampaikan dalam 25 bahasa yang disesuaikan wilayah siar National Geographic. Sehingga sangat membantu mereka yang hanya menguasai sedikit bahasa.
- Dengan melihat tayangan National Geographic akan membantu kita melihat kehidupan di sekitar manusia, khususnya di kehidupan alam liar atau juga kehidupan purba.
- Menghindarkan anak-anak dari tayangan televisi yang kurang mendidik melalui tayangan sinetron atau film yang tidak memberikan nilai tambah pada pembentukan moral anak.
0 comments
Post a Comment