Lagu Baru Indonesia - Kembalinya Konsep Grup Vokal dan Wajah Manis

No Comments
Lagu baru Indonesia akhir-akhir ini banyak bermunculan. "Dasar produser!" Itulah ungkapan saya ketika mencoba menengok channel-channel TV non gosip, nonsinetron, nonfilm impor, nonberita, nonolahraga, nondokumenter, dan nonvariety show, cukup musik dan hanya musik yang menyajikan lagu baru Indonesia. Tidak bertepuk sebelah tangan.

Di pagi hari, kita sudah disuguhi sajian Dashyat, atau panggung musik harian lainnya, saya mendapati hal baru yang boleh jadi angin segar bagi musik Indonesia. Lagu baru Indonesia rupanya mulai disusupi oleh grup vokal wanita dan lagu baru Indonesia ini adalah kabar bagus untuk memulai tahun 2012.

"Dasar produser!" Itulah ungkapan saya ketika tengah sibuk menggganti channel TV stuk di satu iklan, minuman ringan dari Jepang. Cewek-cewek muda tengah menari, menyanyi jingle iklan, tapi rada apal dengan isi jingle-nya, wow jangan-jangan itu AKB48 main iklan, grup yang konon berisikan 48 gadis muda, untuk memuaskan nafsu eye candy pria dewasa Jepang. Tapi ternyata bukan.

Kelompok gadis itu namanya JKT48, grup inang yang dibentuk berdasarkan inspirasi (dan sebagian lain konspirasi) produser pembesut AKB48, Akimoto Atsushi. Cari pasar di Indonesia dan membentuk grup baru. Lagu barunya boleh dibilang lagu baru Indonesia (dibahasakan pakai bahasa Indonesia walau dicopas habis-habisan dari lagu Heavy Rotation). Hasilnya? Bagi saya, vokalnya masih berantakan dan itu PR buat kelompok kopian dari Jepang ini.

"Dasar produser!" Ada pula yang membawakan lagu semacam itu, sejenis lagu baru Indonesia yang didasarkan atas glamoritas dan prospek. Lalu dimunculkan pula gaya mix antara realitas pertama dengan realitas kedua, narsis tingkat dewa.

Tapi karena pelakunya semacam dewi kahyangan yang memang selevel dengan dewa, hal ini tidak masalah, yakni lagu baru Indonesia dari Ayu Ting Ting. Nah, Ayu Ting Ting ini juga menyanyikan lagu baru Indonesia lainnya, dengan judul Ting Ting.

Dari daftar tangga lagu baru Indonesia, sedikit sekali lagu trend yang berirama agak malay sedikit. Walau bukan berarti genre sudah bergeser, tapi bau-bau kepopuleran yang coba didongkrak lebih refresh ke cewek-cewek muda manis.

Jika ingin sekadar mengakui, sekarang banyak cewek biasa bervokal biasa, dan tidak terlalu mega bintang, tidak terlalu terkenal, yang sedang menapaki jalan artis dengan menyanyikan lagu baru Indonesia. Memang zamannya talenta itu sudah mudah berubah ya. Maka dari itu, talenta di masyarakat itu jadi sedikit complicated.

Sekarang yang diincar itu gadis berkulit putih slender bodi dan suara yang cute. Konsepnya memang mirip-mirip dengan band-bandwanita Asia, semodel SNSD, atau Morning Musume, terus sekarang muncul JKT48. Kesamaannya perempuan remaja dengan bodi slender.

Lagu-lagunya candy pop, pop riang, yang kiranya bisa dinyanyikan sambil tawa-tiwi. Contoh bagusnya lagu baru Indonesia dari Cherrybelle, Beautiful. "Don’t cry, kamu cantik apa adanya.. kamu Cantik.. cantik dari hatimu." Ini pertanda bagus, karena bukan bodi saja yang di-copy, tapi juga isi.

Lagu Baru Indonesia - Once Upon Time in Pegangsaan

Dahulu, lagu baru Indonesia itu berasal dari anak muda dibandingkan musisi senior. Dulu yang namanya manajer kurang dikenal, dulu yang namanya manajemen juga absen dari musik Indonesia. Iwan Fals, misalnya, berkiprah sejak tahun 70-an, hingga awal milenium tidak memiliki manajer. Kenapa? Manajer, tempat mengurus panggung, mengurus setelan baju, mengurus foto-foto, mengurus fans club, mengurus properti. Sekaliber Iwan Fals tidak memilikinya.

Lalu kenapa bisa sebeken itu pencitraan Iwan Fals. Jawabannya satu, musik zaman dulu tidak mengenal senioritas. Musisi junior saja bisa main musik bersama seniornya, contohnya Yoyo Padi yang baru SD sudah diajak main drum di band Andromeda.

Musik zaman dulu mempunyai harga lebih, yaitu talenta. Talenta terasa di setiap lagu baru Indonesia. Dari sekawanan saudara, bisa dibentuk band Gang Pegangsaan yang terbentuk di Pegangsaan. Personelnya Keenan dkk, ada Fariz RM juga. Mereka membuat lagu baru Indonesia, ikut kontes radio, dan Lomba Cipta Lagu Remaja. Lagu andalannya Nuansa Bening, menang diberi spot rekaman, meledak, jadi artis, dan simpel.

Di zaman dahulu, duduk bareng artis dan kebagian microphone saja bisa jadi artis juga jika memang memiliki bakat. Saya jadi ingat pula nama Indro Warkop, anak SMA, kebetulan Warkop sedang siaran, anak itu nyelonong masuk, ikut nyeletuk, lucu, jadilah Indro Warkop. Sesuatu yang baru semodel lagu baru untuk memenuhi pasar lagu baru Indonesia, berjalan alamiah, ada lagu bagus, ada penyanyi, kontak musisi, rekaman, jadi.

Sekiranya jadi, kompilasikan dengan lagu dari musisi dan artis lainnya. Tidak heran, jarang sekali album tunggal di masa 70-90-an. Semua kerja "keroyokan", tapi efektif. Setiap artis bisa menghayati lagu baru Indonesia yang tengah dia nyanyikan itu. Tidak heran, setiap lahirnya lagu baru Indonesia, tandanya juga sedang banjir hits.

Lagu baru Indonesia di zaman itu tidak mudah dilupakan. Contoh saja lagu Tentang Kita, Kla Project, apakah berasal dari album sendiri? Tentu tidak, tetapi berasal dari kompilasi 10 Bintang Nusantara, Wachdach, dan Dimensi Band.

Setelah meledak lagunya, diputar terus, banyak request di radio, barulah tes pasar album pertama. Kla, merilis album pertama dengan lagu tambahan, Rentang Asmara, Waktu Tersisa, atau Anak Dara. Dari album pertama saja, materi lagunya bisa hits berulang-ulang.

Lagu Baru Indonesia - Refresh Indonesia

Menyanyilah yang keras sebelum menyanyi itu dilarang. Di tengah semakin mengerikannya gerakan fatalis dalam beragama dan gerakan kekerasan kaum puritan, dunia musik Indonesia masih punya anak-anak muda atau grup band yang masih bisa memberi pencerahan.

Bila tidak ada mereka, sudah jadi puing-puing negara ini. Karena lewat musik, kepala manusia Indonesia bisa refresh. Selebihnya adalah tugas kita juga yang support mereka, entah beli albumnya, datangi acara konsernya, kunjungi acara di mana band atau penyanyi itu tampil dan dibayar panitia, dan tayang di TV , walau lagu baru Indonesia itu bisa kita peroleh dari download musik MP3.

Pendeknya, hidupkanlah suasana kreatif di Indonesia. Tunjukkan support Anda pula lewat komentar di dunia maya, sharing bersama teman, sesekali bercerita musik, dibanding tema-tema lain yang mumet. Mereka dengan menyanyikan lagu baru Indonesia, adalah penghibur sejati, para wali Tuhan khusus untuk jiwa kita.

Lagu baru Indonesia boleh saja di-chart oleh kelompok kepentingan, semacam produser-produser rekaman, majalah musik, atau radio-radio, asalkan suara para musisi junior itu juga sampai kepada kita. Baiklah, walau trend-nya masih berbau Melayu atau kesempatan spot-nya masih diisi oleh penyanyi-penyanyi senior yang memang memiliki kualitas sangat baik, tapi seniman junior masih memiliki kesempatan untuk membuat lagu baru Indonesia. Kita semua jangan khawatir, masa depan untuk musisi muda menciptakan lagu baru indonesia masihlah cerah. Lagu baru Indonesia akan selalu eksis dan update.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment