Liga Super di Berbagai Negara di Dunia

No Comments
Nama Liga Super tidak hanya identik dengan Liga Super Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) semata. Ada beberapa negara yang juga menggunakan istilah 'Liga Super' untuk menyebut kompetisi tertinggi sepak bola di negara mereka. Negara mana saja yang menggunakan istilah ini dan bagaimana perkembangan sepak bola mereka?

Liga Super Indonesia

LSI atau ISL dimulai pada 2008. Awalnya, tujuan liga ini adalah demi membuat liga sepak bola Indonesia yang profesional. Ketika itu, di bawah kepemimpinan rezim Nurdin Halid (ketua umum PSSI saat itu), Indonesia diminta untuk mengubah kompetisi yang sebelumnya semiprofesional (Liga Indonesia) ke ajang yang lebih maksimal.

PSSI dan pengelola liga (PT Liga Indonesia atau disingkat PT LI) diberi kesempatan tiga tahun untuk benar-benar mewujudkan diri sebagai liga yang kompetitif. Apalagi Indonesia menjadi salah satu dari 11 negara Asia yang berhak mengirimkan wakil ke ajang Liga Champions Asia (atau disingkat LCA). Pada awal pembentukan ISL (Indonesia Super League), AFC sudah mewanti-wanti, jika Indonesia tidak mengalami perubahan berarti, maka pada 2011, jatah wakil Liga Indonesia di LCA akan dicoret.

Oleh karena itu, ISL 2008 pun dipersiapkan. Menjelang ISL, 18 klub yang berasal dari Divisi Utama Liga Indonesia tahun sebelumnya, diverifikasi oleh Badan Liga Indonesia (BLI). 16 lolos, dan 2 di antaranya gagal. Maka, diambillah dua klub lain yang memenuhi syarat, yaitu PKT Bontang (sekarang Botang FC) dan PSIS Semarang. Dengan 19 klub, ISL pertama digelar dengan keberhasilan Persipura menjadi juara.

Musim berikutnya, ISL 2009-10 digelar sejak November 2009. Sebuah kejutan besar, Arema Indonesia berhasil menjuarai liga, mengalahkan sang juara bertahan Persipura Jayapura. Namun musim berikutnya, Persipura yang dijuluki Si Mutiara Hitam, kembali mengambil tahta.

Dalam ISL musim 2010-11 ini, terjadi hal unik. Tiga klub keluar pada pertengahan kompetisi. Mereka adalah PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro. Ketiga klub ini memilih untuk bergabung dengan turnamen yang digagas oleh Arifin Panigoro, Liga Primer Indonesia. Kelak, terjadi konflik berkepanjangan dalam dunia persepakbolaan Indonesia.

Pada musim 2011-12, ada dua kompetisi. Yang pertama adalah IPL (Indonesian Premier League) yang merupakan kompetisi resmi PSSI, dan yang kedua adalah ISL (Indonesia Super League) yang didirikan oleh PT LI yang menganggap diri sebagai pengelola liga yang sah.

Kontroversi sendiri bukan hal baru di Liga Super Indonesia. Skandal pengaturan skor sering terdengar. Biasanya, pada pertengahan musim, sudah ada embusan klub mana yang tengah dipilih oleh 'pihak penguasa'. Belum lagi masalah wasit yang konon mendapatkan paket untuk memenangkan sebuah klub tertentu untuk pertandingan krusial.

Meskipun sudah ramai dibicarakan, isu-isu seperti ini belum dapat dibuktikan secara konkret. Terlepas dari kontroversinya, Liga Super Indonesia sukses menghibur rakyat Indonesia. Apalagi jadwalnya dibuat seperti sinetron, tayang setiap hari. Caranya, 10 pertandingan yang pada umumnya di liga lain digelar pada akhir pekan, dipisah sepanjang tujuh hari dalam seminggu.

Superlig Turki

Lain Indonesia, lain pula Turki. Turki memiliki liga sepak bola yang bernama bernama asli Superlig. Liga Turki sendiri sudah dimulai sejak lama, tepatnya pada 1959. Namun, ketika itu nama yang dipilh adalah Milli Lig. Liga sepak bola profesional pertama di Turki ini dijuarai oleh Galatasaray dengan 20 angka (ketika itu, kemenangan masih hanya diberi 2 poin). Pesertanya pun sedikit, hanya 8 klub.

Liga Turki kemudian mengalami perubahan pada musim 1963-64. Ketika itu, dimunculkanlah kompetisi level dua, yang namanya cukup simpel, 2.Lig. Dengan adanya kompetisi yang ada di bawah Millilig, semakin serulah Liga Turki. Bertahun-tahun kemudian, pada 2001, digagaslah nama baru, yaitu Superlig.

Superlig Turki dihuni oleh 18 klub. Namun, sistem penentuan juaranya tidak berlangsung hanya melalui kompetisi penuh. 4 klub teratas (peringkat 1 hingga 4) berkesempatan untuk tampil khusus dalam ajang perebutan gelar juara. Keempat klub ini akan berduel dalam laga kandang dan tandang. Tim teratas, berhak menjadi juara sekaligus menjadi wakil Turki di Liga Champions.

Sementara itu, tim peringkat kedua, lolos ke babak kualifikasi ketiga Liga Champions. Peringkat ketiga dan keempat, berhak mendapatkan tiket ke Europa League. Namun, klub nomor 3 langsung tampil di babak play-off, sementara peringkat empat harus tampil dahulu di babak kualifikasi ketiga Europa League.

Penguasa Super Lig Turki adalah tiga klub. Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas. Kebetulan ketiganya sama-sama tak pernah terdegradasi sejak pembentukan Milli Lig pada musim 1959.Sementara itu, top skorer Liga Super Turki sepanjang masa adalah Hakan Sukur. Mantan pemain yang pernah berlaga untuk Internazionale Milan ini mencetak 249 gol dalam 487 pertandingan. Selanjutnya, pemain yang terbanyak tampil di Liga ini adalah Oguz Cetin yang berlaga 503 kali dalam 19 tahun, sejak 1981 hingga 2000.

Liga Super Yunani 

Salah satu liga yang juga memakai nama Liga Super adalah Superleague Yunani. Liga ini didirikan sejak 1927. Namun, penamaan Superleague sendiri baru datang 79 tahun kemudian, tepatnya pada 2006. Superleague Yunani sendiri memiliki tiga tahap perjalanan kompetisi.

Yang pertama adalah pada rentang waktu 1927 hingga 1959. Ketika itu, nama liga adalah Panhellenic Championship. Kemudian, pada musim 1959-60 hingga 2005-06 dengan nama Alpha Ethniki. Barulah pada musim 2006-07 nama Superleague dicetuskan. Liga Yunani sendiri bukan liga yang dilirik pada penggemar sepak bola dunia; meski cukup seimbang dengan Super Lig Turki.

Superleague Yunani terdiri dari 16 klub yang bermain penuh dalam semusim. Tidak seperti Super Lig Turki yang masih mengambil 4 klub untuk diadu lagi, klub yang mendapatkan poin tertinggi dalam 30 penampilan, akan menjadi juara. Peringkat pertama, tidak hanya menjadi yang terbaik di Yunani, tetapi juga berhak mewakili negara para dewa ini di Liga Champions.

Namun, untuk peringkat kedua hingga kelima, tetap ada aturan tambahan. Keempat klub dalam posisi ini diadu lagi dalam laga home and away di babak play-off. Pemenang play-off, berhak tampil di babak kualifikasi ketiga Liga Champions.

Sementara, tiga sisanya akan mewakili Yunani di Europa League dengan start yang berbeda. Peringkat kedua babak play-off akan tampil di babak play-off Europa League. Sementara, dua peringkat terbawah akan tampil di babak kualifikasi ketiga.

Olympiakos adalah klub dengan raihan juara terbanyak di Liga Super Yunani. Mereka diikuti oleh Panathinaikos dan AEK Athens. Bahkan, jika jumlah gelar dua klub Athena, ibukota Yunani, digabung, jumlahnya masih belum mampu menyaingi Olympiakos yang merupakan wakil dari Piraeus ini. Ketiga klub di atas, ditambah PAOK Thessaloniki adalah klub-klub yang tak pernah terdegradasi sejak kompetisi profesional digulirkan pada musim 1959-60.

Sebenarnya, masih ada beberapa liga lagi yang diberi nama Liga Super, tidak hanya ISL, Superlig, atau Superleague. Misalnya, Danish Superliga yang merupakan liga teratas di Denmark. Ada juga Liga Super China yang bernama asli Zhōngguó Zúqiú Xiéhuì Chāojí Liánsài. Liga ini bergulir sejak 2004.

Swiss juga memiliki liga tertinggi dengan nama Swiss Super League. Dalam sejarah, liga ini dimulai pada 1897. Namun, nama Super League baru dipakai lebih dari 100 tahun kemudian, yaitu pada 2003. Bahkan, liga Uganda juga menggunakan nama ini, Uganda Super League yang dikreasikan sejak 1968.

Yang unik, ada pula Malaysia Super League yang merupakan kompetisi teratas Liga Malaysia. Kompetisi ini sudah berdiri sejak 2004. Bukan sebuah rahasia lagi kalau nama Indonesia Super League sebenarnya terinspirasi dari nama liga Malaysia ini.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment