Lionel Messi, Raja Baru Sepak Bola Dunia

No Comments
Seorang "anak ajaib" telah dilahirkan ke dalam sebuah pertunjukan sepak bola. Ia lebih sering disebut sebagai The Next Maradonna, pemain legendaris Argentina yang selalu tampil luar biasa di lapangan. Anak ajaib itu bernama Lionel Messi. Lionel Messi dilahirkan pada 24 juni 1987. Pada usia lima tahun ia beramain di sebuah klub amatir Argentina yang saat itu dilatih ayahnya.

Pada usia 11 tahun ia bermain untuk tim junior sebuah klub Argentina, yaitu River Plate. Dan pelajaran sepak bola yang diterima Messi berkembang dengan cepat. Direktur olahraga Barcelona yang saat itu sedang mencari pemain muda berbakat menemukan Messi. Ia kemudian menyatakan tertarik, dan ingin membawa serta mengajak Messi berlatih di klub Barcelona. Hal itu disetujui oleh pihak River Plate.

Lionel Messi Raja Baru Sepak Bola Dunia

Kemudian, di Barcelona para petinggi klub dan mantan pemain Barcelona melihat aksi Messi saat latihan. Mereka semua sependapat, Messi layak berbaju Barcelona. Setelah semua proses administrasi selesai, semua keluarga Messi pindah ke Eropa dan menetap di Barcelona, termasuk ayahnya.

Debut Messi di Barcelona dimulai pada 2004 di Liga Spanyol. Saat itu, ia masih berusia 17 tahun dan oleh pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkard, dimasukkan sebagai pemain pengganti saat berhadapan dengan Espanyol. Sementara itu gol pertamanya dibuat saat berhadapan dengan Albacete pada 2005. Saat itu Messi mulai memasuki usianya yang 18 tahun.

Pada musim 2005-2006, Messi masih belum diberikan banyak kesempatan bermain oleh pelatih Frank Rijkard. Total di liga Spanyol ia hanya bermain sebanyak 17 kali dan menciptakan 6 gol, serta satu kali penampilan di liga Champions. Pada musim 2006-2007, ia bermain ia bermain sebanyak 26 kali dan menciptakan 14 gol.

Karirnya sempat terhenti sesaat karena mengalami cedera patah tulang metatarsal. Pada musim ini pula, dalam kompetisi piala Raja Spanyol, Messi akhirnya dijuluki Maradonna baru. Aksinya melewati 7 pemain klub lawan mengingatkan semua penonton sepakbola pada saat Maradona melewati 6 pemain Inggris di piala dunia pada 1986.

Saat berhadapan dengan Espanyol pada sebuah kompetisi liga Spanyol, Messi juga terbantu dengan gol yang terjadi akibat sentuhan tangannya. Dan semua pengamat sepak bola sepakat bahwa ia memang benar-benar seperti Maradona.

Pada musim 2007-2008 Messi total tampil untuk Barcelona di liga Spanyol sebanyak 28 kali dengan 10 gol. Permainannya terus menanjak, aksi individunya pun semakin mencengangkan. Francesco Totti, kapten As Roma, dan legenda sepak bola Italia mengatakan, bahwa Messi adalah bintang baru dalam dunia sepakbola.

Pada musim berikutnya, 2008-2009, penampilan Messi mulai stabil. Ia menciptakan 23 gol dari 31 kali penampilan. Pada musim 2009-2010 Messi bahkan mampu menjadi top skor dengan 34 gol dari 35 kali penampilannya. Jika dirata-ratakan Messi mampu membuat 1 gol dalam setiap pertandingan.

Bersama Barcelona Messi telah menghasilkan 4 gelar juara liga Spanyol, 2 kali juara piala Champion, 1 kali juara piala raja Spanyol. Total, Messi telah bermain sebanyak 164 kali dengan 112 gol di semua kompetisi yang diikuti oleh Barcelona. Messi juga menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Eropa versi Ballon D'or sebanyak 2 kali, serta pemain terbaik dunia versi FIFA pada  2009.

Musim 2010-2011, Messi menjadi top skor sementara liga Spanyol, serta membawa Barcelona menempati peringkat pertama hingga saat ini. Sementara itu, di liga Champions, Barcelona justru baru saja mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Arsenal. Mampukan konsistensi permainan terbaik ditampilkan oleh Lionel Messi sepanjang musim ini?

Karier internasional Lionel Messi

Pada Juni 2004, Lionel Messi memulai debut bersama timnas Argentina. Debutnya bersama Argentina dimulai saat pertandingan persahabatan U-20 melawan Paraguay. Pada 2005, dia menjadi bagian dari tim yang menuarai Kejuaraan Dunia FIFA 2005 Pemuda di Belanda. Dalam kejuaraan itu, Messi dianugerahi penghargaan Golden Ball dan Golden Shoe. Pada 17 Agustus 2005, Messi mengawali debut internasionalnya saat berusia 18 tahun. Saat itu, Argentina melawan Hungaria.

Piala Dunia 2006

Cedera yang menghantui Messi selama 2 bulan pada akhir musim kompetis 2005/2006, mengancam eksistensi Messi dalam kancah sepak bola antar benua tersebut. Meskipun begitu, Lionel Messi tetap terpilih masuk skuad Argentina.

Pada pertandingan pertama Piala Dunia 2006, Messi hanya menyaksikan kemenangan rekan-rekannya melawan Angola dari bangku cadangan. Pada pertandingan berikutnya melawan Serbia dan Montenegro, Messi masuk menggantikan Maxi Rodriguez. Pada pertaandingan  itu pun, Messi mencetak gol terakhir dan Argentina pun menang 6-0 lawan Serbia Montenegro.

Gol Messi ke gawang Serbia Montenegro, membawa Messi menjadi pencetak gol termuda keenam dalam sejarah Piala Dunia. Perlu diketahui, pada Piala Dunia 2006, usia Messi masih 18 tahun. Pada pertandingan selanjutnya melawan Belanda dan Meksiko, Messi ikut membela Argentina. Namun pada babak perempat final melawan Jerman, Messi dibangkucadangkan oleh pelatih dan Argentina pun kalah dari Jerman lewat adu penalti dengan skor 4-2.

Copa America 2007 dan Olimpiade 2008

Lionel Messi memainkan pertandingan pertamanya dalam ajang kompetisi Copa America pada 29 Juli 2007. Saat itu, Argentina mengalahkan Amerika Serikat dengn skor 4-1. Pada pertandingan itu, Messi menunjukan kemampuannya sebagai pengatur serangan (playmaker).

Sementara itu, pada ajang sepak bola Olimpiade, Lionel Messi ikut andil membela Argentina, meskipun pada awalnya Barcelona tidak mengizikan Messi membela Argentina dalam ajang sepak bola Olimpiade. Dalam ajang sepak bola Olimpiade 2008, Lionel Messi berhasil membawa Argentina ke final dan membawa mendali emas.

Piala Dunia 2010

Pada turnamen akbar sepak bola Piala Dunia 2010, Lionel Messi menjadi pemain inti skuad Argentina. Pada pertandingan pertama melawan Nigeria, Messi sebenarnya mendapatkan banyak peluang, namun berhasil dipatahkan oleh penjaga gawang Nigeria. Namun sayang, kiprah Lionel Messi dalam ajang Piala Dunia 2010 yang diadakan di Afraika Selatan berakhir pada babak perempat final. Pada babak perempat final, Messi dan kawan-kawan dikalahkan Jerman dengan skor 4-0.

Pretasi Lionel Messi

Selama berkarier bersama Barcelona, Lionel Messi berhasil meraih gelar juara La Liga sebanyak 5 kali, yaitu pda 2004/2005, 2005/2006, 2008/2009, 2009/2010, 2010/2011. Untuk tropi Liga Champion, Messi berhasil membawa Barcelona menjuarai Liga Champion pada 2005/2006, 2009/2010, dan 2010/2011. Tropi lain yang pernah diraih Messi bersama Barcelona antara lain Copa del Rey (1 kali), Super Copa de Espana (5 kali), UEFA Super Cup (2 kali), dan FIFA Club World Cup (2 kali).

Sementara itu, prestasi Lionel Messi di timnas Argentina tidak secemerlang di Barcelona. Bersama timnas Argentina, Lionel Messi hanya meraih FIFA U-20 World Cup 2005 dan Mendali Emas Sepak bola Olimpiade 2008.

Untuk penghargaan indivudual, Lionel Messi meraih penghargaan FIFA Ballon d’Or sebanyak 2 kali, yaitu pada 2010 dan 2011. Messi pun pernah meraih penghargaan FIFA World Player of the Year pada 2009.  Selain itu, Messi pun meraih penghargan individul lainnya.

Selama kariernya, Messi telah melakoni sebanyak 273 pertandingan di ajang yang berbeda dengan gol sebanyak 186. Usianya yang masih muda memungkinkan Messi untuk terus mengukir rekor dalam dunia sepak bola. Bukan tidak mungkin, Lionel Messi akan menjadi bintang dan legenda baru dalam dunia sepak bola.

Itulah profil singkat sang super star lapangan hijau asal Argentina, Lionel Messi. Semoga informasi mengenai the next Maradona ini bermanfaat bagi Anda penggemar Lionel Messi.

***

Lionel Messi, Sang Maradona Baru

Tinggi badannya hanya 169 cm (tergolong pendek untuk ukuran Eropa) dan sekilas tidak menunjukkan postur yang tangguh, bahkan cenderung rapuh. Namun, dengan dribelnya yang mumpuni, kemampuannya memanfaatkan peluang sekecil apa pun, dan akurasi tembakannya yang luar biasa, Lionel Messi adalah salah satu pemain yang paling ditakuti kiper mana pun di dunia.

Tinggi badan yang hampir sama (hanya lebih tinggi 4 cm), kemampuan yang setara, gaya bermain yang serupa, dan tentu saja karena sama-sama berasal dari Argentina, membuat Messi paling pantas disebut sebagai “Maradona baru”, menyisihkan nama-nama lain yang sebelumnya digadang-gadang, misalnya Carlos Tevez dan Sergio Aguero. Bahkan, sejumlah media memberikan julukan buat Messi yang menghubungkannya dengan sang legenda: Messidona.

Kekurangan Hormon

Padahal, ketika berumur 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan. Penyakit ini membuat Messi kecil, yang sebenarnya sangat berbakat dan sudah berlatih sejak umur lima tahun di klub Grandoli dan Newell’s Old Boy, gagal masuk klub River Plate. Alasannya, klub terkenal Argentina itu tidak punya cukup dana untuk membayar perawatan kondisinya yang senilai 900 dolar AS (sekitar Rp 8 juta) per bulan.

Untunglah Carles Rexach, direktur olahraga Barcelona, mencium bakat besar Lionel Messi. Rexach menawarkan semua biaya perawatan untuk Messi kalau si bocah mau pindah ke Spanyol. Keluarganya setuju untuk pindah ke Eropa dan Messi pun mulai berlatih di tim remaja Barcelona, bersama nama-nama yang belakangan bersinar, seperti Andres Iniesta, Francesc Fabregas, dan Gerard Pique.

Messi, yang bernama lengkap Lionel Andres Messi, lahir di Rosario, kota terbesar (berpenduduk sekitar 1,2 juta) di provinsi Santa Fe, Argentina. Ayahnya, Jorge Horacio Messi (kelahiran 1958), adalah seorang pekerja pabrik, sedangkan ibunya, Celia MarĂ­a Cuccittini, adalah seorang tukang cuci paruh waktu. Leluhur Messi dari garis ayahnya berasal dari Ancona, Italia. Angelo Messi, kakek moyangnya, beremigrasi ke Argentina pada 1883.

Terbaik di Generasinya

Di tim senior Barcelona, Lionel Messi mencatat debutnya pada musim 2004-2005. Ia memecahkan rekor sebagai pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di La Liga. Setelah itu, ia beruntun meraih sejumlah penghargaan besar seiring dengan keberhasilan el Barca menjadi juara La Liga di musim pertamanya, lalu meraih gelar ganda di musim berikutnya: juara La Liga dan Liga Champions. Pada musim 2006-2007, Messi menjadi pemain inti, dan mencetak tiga gol pada laga klasik melawan Real Madrid. Messi juga berperan besar ketika membawa Barcelona meraih enam trofi pada musim 2008-2009, yakni juara Liga, Piala Raja, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Di Piala Dunia Junior 2005, Lionel Messi membawa Argentina menjadi juara sekaligus menjadi topskorer dengan enam gol. Pada 2006, ia menjadi pemain termuda di tim Argentina yang tampil di Piala Dunia. Pada 2008, di Beijing, bersama Tim Tango, Messi meraih medali emas Olimpiade. Sayang, di Piala Dunia 2010, Messi gagal bersinar. Ia gagal mencetak satu pun gol dan Argentina dikalahkan Jerman 0-4 di perempat final.

Toh, walaupun begitu, Messi pernah diakui sebagai salah satu pemain terhebat dunia di generasinya. Berbagai penghargaan ia raih. Puncaknya, ia dinobatkan menjadi pemain terbaik Eropa dan pemain terbaik dunia 2009.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment