Bisa dikatakan bahwa jumlah motor di Indonesia sudah sangat banyak. Hampir di berbagai ruas jalan, baik di perkotaan atau pedesaan, bisa ditemui motor. Banyaknya motor di Indonesia ini didominasi merek motor asal pabrikan Jepang, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Merek motor asal Jepang ini berlomba untuk menjual banyak produknya di Indonesia. Dari empat merek motor asal Jepang itu, bisa dikatakan hanya ada dua merek yang penjualannya melejit, yaitu Honda dan Yamaha.
Nah, berikut ini akan dijelaskan berbagai hal mengenai dua merek motor yang merajai di Indonesia.
Honda
Honda merupakan salah satu merek motor yang ada di Indonesia. Merek motor asal Jepang ini menjadi raja motor di Indonesia karena angka penjualannya yang menggungguli rival terberatnya, Yamaha. Merek motor Honda merujuk pada sebuah perusahaan otomotif besar, yaitu Honda Motor Company, Ltd. Honda Motor Company, Ltd. adalah sebuah perusahaan yang memproduksi mobil, motor, truk, dan skuter asal negeri matahari terbit.Dalam pembahasan kali ini, akan secara khusus membahas mengenai Honda sebagai produsen motor. Di Indonesia, produksi motor Honda dipegang oleh PT Astra Honda Motor (AHM). PT Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. PT AHM didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor yang sahamnya dikuasai oleh PT Astra Internasional.
Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya didatangkan langsung alias impor dari Jepang dalam bentuk CKD (Completely Knock Down). Tipe sepeda motor yang pertama kali diluncurkan oleh Honda adalah S 90 Z dengan mesin 4 tak dan kapasitas sebesar 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama sejumlah 1.500 unit motor. Jumlah produksi terus meningkat seiiring meningkatnya permintaan pasar.
Hingga kini, produksi setiap tahun meningkat karena permintaan motor di pasar Indonesia semakin meningkat. Hal ini dikarenakan motor telah menjadi alat transportasi pilihan utama, khususnya kalangan menengah ke bawah.
Semakin berkembanganya usaha dalam bidang otomotif di Indonesia, mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan, yaitu kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif. Hal itu mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Honda pada 2001 di dalam negeri (Indonesia). Produksi tersebut dilakukan melalui beberapa anak perusahaan. Perusahaan tersebut adalah PT Hinda Federal, PT Showa Manufacturing, PT Honda Astra Engine Manufacturing, dan PT Federal Izumi Mfg.
PT Honda Federal (1974) memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya. PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut. PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) memproduksi mesin sepeda motor. Sementara itu, PT Federal Izumi Mfg. (1990) secara khusus memproduksi piston.
Saat ini, PT Astra Honda Motor memiliki 3 pabrik perakitan. Pabrik pertama berlokasi di daerah Sunter, Jakarta Utara. Pabrik ini juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik kedua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, sedangkan pabrik ketiga yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik yang berada di kawasan Industri tersebut merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak 2005.
Dengan seluruh fasilitas yang ada di tiga daerah tersebut, PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 4.2 juta unit sepeda motor per tahunnya. Jumlah produksi tersebut untuk memenuhi jumlah permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat.
Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.
Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ketiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.
Dalam hal produk, motor honda yang paling digandrungi dalam kelas motor bebek adalah Honda Supra. Untuk model skuter matic, produk Honda yang digandrungi adalah Honda Beat dan Honda Vario. Sementara itu, untuk kelas motor sport, produk Honda yang digemari masyarakat adalah Tiger dan Megapro.
Berikut ini produk motor yang dikeluarkan Honda.
- Absolute Revo SW/CW
- BeAT CW/SW
- BeAT-FI Combi Brake System
- BeAT-FI CW
- BeAT-FI SW
- CBR 150R
- CBR 150R Repsol Edition
- CBR250R (ABS) - Black Knight
- CBR250R (ABS) - Repsol Edition
- CBR250R (STD)
- CBR250R (STD) - Repsol Edition
- City Sport 1
- New Blade
- New Blade Racing Edition
- New MegaPro CW
- New MegaPro SW
- PCX 150
- Revo Fit
- Revo Techno AT
- Scoopy
- Spacy Helm in PGM-FI
- Supra X 125 CW
- Supra X 125 Helm in PGM-Fi
- Supra X 125 SW
- Tiger
- Vario CW
- Vario Techno 125 PGM-FI
- Vario Techno 125 PGM-FI CBS
Yamaha
Yamaha merupakan salah satu pabrikan motor asal Jepang yang penjualannya sedikit berada di bawah penjualan motor Honda. Sejak industri sepeda motor di Indonesia meningkat, Yamaha melihat peluang tersebut dengan mulai mengembangkan dan menjual produknya di Indonesia.Sekarang ini, jumlah penjualan produk Yamaha di Indonesia berada satu level di bawah penjualan Honda. Dalam hal penjualannya, Yamaha sangat gencar melakukan promosi dengan menggaet bintang balap Moto GP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan produk motor Yamaha di Indonesia, Yamaha Motor Indonesia pun menggaet komedian Komeng sebagai bintang iklannya.
Dalam hal produk, produk motor Yamaha yang paling digandrungi dalam kelas motor skutik adalah Yamaha Mio. Sementara itu, untuk kelas motor bebek, didominasi oleh Yamaha Jupiter. Untuk kelas motor sport, Yamaha Vixion merajai penjualan produk Yamaha.
Nah, berikut ini produk motor yang dikeluarkan oleh Yamaha.
- Yamaha Mio
- Yamaha Mio CW
- Yamaha Mio J
- Yamaha Soul GT
- Yamaha Mio Fino
- Yamaha Xeon
- Yamaha Vega ZR
- Yamaha Jupiter Z
- Yamaha New Jupiter Z
- Yamaha Jupiter MX
- Yamaha New Jupiter MX
- Yamaha Vixion
- Yamaha Scorpio Z
- Yamaha New Scorpio Z
Keberadaan banyaknya merek motor tersebut di Indonesia menjadi indikasi bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya cukup mampu dalam hal finansial. Mengingat harga motor yang mahal. Meskipun pembayaran dilakukan secara kredit, tetap saja biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya cukup lumayan.
Hadirnya motor ini menimbulkan polemik. Di satu sisi, motor menjadi alternatif mobilitas yang paling cepat, dan tergolong murah (jika dibandingkan dengan ongkos yang dikeluarkan untuk naik angkutan umum), serta fleksibel, tetapi di sisi lain, banyaknya motor di jalanan menjadi salah satu penyebab kemacetan.
Selain itu, bentuknya yang kecil membuat motor bisa menyalip dan menggunakan jalan yang tidak semestinya digunakan seperti bahu jalan, sehingga tak jarang hal tersebut mengganggu para pejalan kaki.
Semoga penjelasan mengenai merek motor yang ada di Indonesia ini bisa menambah pengetahuan Anda. Selamat membaca!
0 comments
Post a Comment