Tips Agar Tidak Tergoda Iklan Belanja Baju Murah

Belanja, sebuah kegiatan yang sangat digemari oleh kaum hawa. Tidak heran jika berbagai pusat perbelanjaan di seluruh penjuru dunia dan juga di tanah air selalu penuh oleh kaum wanita.

Apalagi jika tempat perbelanjaan itu kebetulan sedang menyediakan acara Belanja Baju Murah atau obral, maka seperti laron yang mengerubungi lampu, para wanita juga pasti akan merubung tempat perbelanjaan tersebut.

Tips Praktis Agar Tidak Tergoda Belanja Baju Murah

Beberapa tips praktis di bawah ini, semoga dapat menolong Anda membendung kebiasaan membelanjakan uang tidak pada tempatnya.

Teliti lagi lemari Anda. Beberapa koleksi yang menumpuk di sudut lemari bisa jadi ternyata tidak pernah Anda kenakan. Dengan begitu, Anda jadi tahu bahwa sebenarnya isi lemari Anda masih belum perlu bertambah.

Teliti rencana pengeluaran tiap bulan. Apakah sudah cukup banyak alokasi dana yang nganggur dan boleh Anda gunakan untuk kembali meramaikan ajang belanja baju murah di pusat perbelanjaan.

Jika memang kebutuhan Anda akan fashion begitu mendesak, cari tempat belanja yang memang menyediakan berbagai pilihan barang dengan kualitas yang baik dan harga yang benar-benar miring.

Bijaklah jika telah berada di tempat perbelanjaan. Jangan lupakan komitmen Anda sendiri untuk tidak membelanjakan uang tidak pada tempatnya. Terkadang situasi pusat perbelanjaan memang dirancang untuk membuat para konsumen lupa diri dan tergoda untuk membuka dompet mereka untuk barang yang sebenarnya tidak mereka perlukan. Jadi, tetap bersikap bijak saat berada di pusat perbelanjaan.

Ajak seseorang yang dapat mengingatkan Anda saat berada di tempat belanja baju murah, agar Anda tidak lupa diri begitu melihat harga barang-barang yang kelihatannya murah, namun kualitasnya buruk.

Buat apa membeli barang dengan kualitas buruk walau pun harganya murah, sebab masa pakai dan daya tahannya tidak akan selama dan sekuat barang yang kualitasnya baik, walau harganya sedikit lebih mahal.

Mengendalikan Keinginan Belanja

Keinginan untuk berbelanja akan bertambah manakala dana tersedia di kantong Anda. Diskon besar atau iklan limited edition di dekat rak pajang membuat keinginan belanja baju murah semakin tak terbendung. Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk membendung keinginan belanja barang-barang yang tidak begitu penting.

1. Membuat Daftar Belanja

Catatlah kebutuhan pokok yang harus Anda beli di kertas, atau catatan singkat handphone. Berusahalah untuk berbelanja kebutuhan pokok dahulu, baru kemudian melihat-lihat barang-barang lain. Dengan begitu, barang yang harus Anda beli tidak terlupakan lagi.

2. Belanja dengan Proritas

Anda dapat membagi barang-barang yang Anda beli dalam 4 kategori: penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, tidak penting-tidak mendesak. Prioritaskan belanja Anda dengan membuat urutan barang-barang dengan kategori sangat penting dan mendesak terlebih dahulu, baru kemudian barang-barang yang penting tetapi tidak mendesak

3. Bawa Uang Secukupnya

Bawalah uang tunai sesuai dengan anggaran bulanan untuk belanja kebutuhan pokok. Jika Anda benar-benar bertekad hanya ingin membeli kebutuhan pokok saja, sebaiknya tinggalkan kartu kredit atau kartu atm di rumah. Jika memang harus menggunakan kartu atm atau kartu kredit untuk belanja, batasi jumlah uang yang akan dipakai.

4. Utamakan dan Abaikan

Di antara rak barang-barang yang Anda cari biasanya terselip juga barang-barang tidak penting dan tidak mendesak. Jika Anda tergoda, ingatlah kategori utama barang belanja Anda. Utamakan berang-barang yang sangat penting dan mendesak tersebut. Jika di luar kategori utama, segera abaikan, alihkan pandangan Anda dari benda tersebut.

5. Tolak Halus SPG

Di mall seringkali barang-barang ditawarkan oleh SPG (Sales Promotion Girl) Penampilan dan wajah mereka sangat menarik. Jika Anda bertemu mereka, tolak halus contoh barang yang ditawarkannya.

Jika SPG memberikan brosur, ambil saja dan simpan dalam saku atau tas. Mengambil barang contoh yang diberikan SPG atau berhenti untuk membaca brosur sama saja dengan memberikan kesempatan pada SPG untuk membujuk Anda lebih lanjut.

6. Ajak Sang Pengingat

Ada baiknya saat berbelanja, Anda mengajak sahabat, keluarga, atau pasangan yang dapat mengingatkan, bukan memprovokasi. Sampaikan maksud Anda mengajak ia belanja. Keberadaan orang kedua ini cukup efektif bagi Anda yang kurang bisa mengendalikan diri bila belanja sendirian. Jika kata-kata pengingat yang disampaikannya agak pedas, cobalah untuk memakluminya karena hal itu ia lakukan untuk kebaikan Anda juga.

Semoga dengan enam langkah di atas, keinginan belanja Anda cukup terkendali. Saat ini mall dan hipermarket selalu memasang strategi jitu untuk menjual barangnya. Anda harus bijak berbelanja jika tidak ingin kehabisan uang menjelang akhir bulan.

Pastikan apa yang akan Anda belanjakan itu memang benar-benar apa yang Anda butuhkan saat ini yang sifatnya penting dan mendesak. Sebaiknya lagi tanamkan kebiasaan menabung sebagian pendapatan Anda, untuk jaga-jaga jika mengalami kondisi yang tidak terduga.