Baju Bola Bermotif dari Berbagai Daerah
Ada banyak motif baju bola yang telah beredar di pasaran. Motif tersebut biasanya dirancang oleh para pemain sendiri ataupun oleh tim manajemen suatu kesebelasan. Rancangan motif dengan garis-garis horizontal dan vertikal dengan nama pemain kesayangan dan nomor punggungnya, menjadi pilihan banyak pembeli baju bola.Beragam tiruan baju bola dari kesebelasan besar semacam MU, Juventus, Arsenal, Real Madrid, dan sebagainya juga cukup laku di pasaran. Selain itu, menjamurnya tim futsal tidak urung membuat bisnis pembuatan baju bola semakin berkibar. Hampir di seluruh Indonesia, para pebisnis yang mengkhususkan diri membuat baju bola dan perlengkapan bola serta alat-alat olah raga lainnya menuai penghasilan yang tidak sedikit dari bisnis yang bertumpu pada hobi dan kesenangan ini.
Kebersamaan dalam sebuah tim memang menjadi satu kunci kemenangan dalam sebuah pertandingan. Kebersamaan itu juga ditunjukkan dengan adanya seragam baju bola yang sama, baik warna dan motifnya. Keseragaman inilah yang semakin membuat bisnis baju bola ini tidak ada matinya.
Inovasi dan kreativitas para pembuat baju bola memang sangat dibutuhkan. Rentang harga yang terjangkau pun disediakan sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan para pengguna baju bola. Ukuran baju bola dari yang kecil untuk anak usia 3 tahun hingga ukuran besar dibuat agar semua orang bisa menikmati memakai baju bola.
Bahkan, Specs mengeluarkan baju bola bermotif dan motif tersebut berhubungan erat dengan budaya asal klub sepak bola yang mengenakannya. Misalnya, baju bola bermotif songket. Cantik sekali. Baju bola ini dibuat oleh Specs untuk tim kesayangan wong Palembang, Sriwijaya FC.
Baju bola berwarna kuning itu diberi motif songket di bagian lengan hingga ke bagian samping tubuh. Motif songket yang indah membuat baju bola tersebut semakin menarik untuk dipandang. Adanya baju bola bermotif songket ini membuat para penggila bola di daerah Sumatera Selatan berduyun-duyun ingin memiliki baju bola tim kesayangannya.
Hal ini tercium dengan sangat baik oleh manajemen Sriwijaya FC. Mereka pun menyediakan baju bola-baju bola bermotif songket ini untuk umum. Harga yang dipatok pun cukup beragam sesuai dengan ukuran dan bahan yang dipakai untuk membuat baju bola tersebut. Harga baju bola bermotif tersebut berkisar Rp75.000 hingga Rp350.000 untuk baju bermotif songket yang persis dipakai oleh para pemain Sriwijaya FC.
Specs sebagai sponsor pembuatan baju bola bermotif songket tersebut cukup jeli membidik pasar. Selain baju bola untuk kesebelasan Sriwijaya FC, Specs juga pernah membuat baju bola untuk tim PSM Makasar. Baju bola untuk tim kesayangan orang Makasar ini dibuat bermotif kain Bugis. Motif kain Bugis tersebut selain ditempatkan di bagian lengan hingga ke samping tubuh, juga ada yang diletakkan di bagian dada. Baju bola berwarna putih dan berwarna merah tersebut terlihat eksotik.
Semua tim berharap bahwa adanya baju bola dengan desain khusus ini akan meningkatkan semangat juang para pemain untuk memenangkan pertandingan. Bukankah baju bola juga merupakan bagian dari kobar api semangat yang tak pernah padam. Jadi, baju seragam baru, semangat baru!
Specs tidak hanya membuat baju bola yang khas dengan motif unik dari Palembang dan dari Makassar saja. Tim kesebelasan asal Kalimantan, Bontang FC pun tidak terlepas dari sentuhan Specs. Dengan baju bola bermotif Dayak, diharapkan tim Bontang FC akan semakin gagah dan menggeliat dengan prestasi prima.
Adanya nuansa budaya tradisional Indonesia di baju bola, membuat bangsa Indonesia pada umumnya dan para pencinta bola pada khususnya semakin tahu bahwa bangsa ini sangat kaya. Kekayaan itu bisa diambil untuk kemajuan bersama dan dimanfaatkan secara bersama-sama pula.
Specs cukup serius menggali potensi kedaerahan ini. Selain unsur bisnis yang cukup kental, misi mulia memperkenalkan budaya Indonesia yang ditakutkan akan memudar bila tidak dibudayakan, juga membuat semangat tim pemasaran Specs melirik semakin banyak tim sepa kbola. Adanya tim sepak bola dari banyak daerah membuat Specs memutar otak lebih keras agar setiap tim mempunyai baju bola khas yang mudah dikenali oleh para penggemar setianya.
Bahan dan Tempat Membuat Baju Bola
Ada sentra-sentra pembuatan baju bola. Di Yogyakarta, sentra pembuatan baju bola terdapat di dekat Kraton Ngayogyakarta Hadi Ningrat, termasuk di kawasan di seputaran Alun-alun Utara. Para peminat baju bola tinggal memilih mau membuat baju bola dengan siapa.Kalau di Palembang, sentra pembuatan dan penjualan baju bola berada di seputaran air mancur dan masjid Agung dekat Jembatan Ampera. Misalnya, toko Seth, toko Sport Palembang, toko Dial di Pasar 16. Harga baju bola yang dijual di kawasan tersebut juga murah bergantung pada bahan dan motif. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 25.000-Rp 350.000. Baju bola Timnas yang berwarna merah ditawarkan Rp75.000.
Para penjual menyediakan begitu banyak pilihan warna dan bahan. Jadi pembeli bisa menyesuaikan diri mau membeli baju bola yang seperti apa. Kalaupun ingin membuat baju bola sendiri, hendaknya paham dengan bahan yang bagus dan bahan yang kurang bagus untuk baju bola.
Bahan pembuatan baju bola tidak bolah menyerap keringat. Kalau bahan tersebut menyerap keringat, dikhawatirkan keringat akan terlalu lama menempel di badan. Kalau keringat terlalu lama menempel di badan, keringat tersebut bisa menimbulkan jamur. Jamur inilah yang akan membuat reaksi gatal yang luar biasa dan tentunya jamur ini akan merusak kulit. Adalah tidak lucu kalau terlalu sering main bola lalu tubuh ditumbuhi oleh banyak jamur gara-gara bahan baju bola yang dipakai tidak bagus.
Bahan pembuatan baju bola yang baik hendaklah bahan yang mudah mengalirkan keringat walaupun bahan seperti ini cukup panas di tubuh. Ada banyak pilihan yang sudah digunakan oleh para pembuat baju bola. Pembeli tinggal bertanya dan jangan asal beli.
Malu bertanya, jamur meraja. Ingatlah peringatan tersebut. Intinya jangan sampai kesenangan bermain bola meredup hanya gara-gara tubuh dipenuhi oleh jamur yang tentunya akan menurunkan rasa percaya diri selain rasa gatal yang harus ditanggung cukup lama.
Bahan-bahan yang biasa dipakai untuk membuat baju bola, yaitu bahan parasut, bahan paragon, dan yang dianggap agak lebih baik dari kedua bahan tersebut adalah bahan serena atau yang juga disebut dry fit. Bahan serena ini tidak terlalu panas, kuat, mudah kering, dan mampu mengalirkan keringat dengan baik. Tentunya ada harga, ada rupa. Baju bola dengan bahan yang berkualitas juga dipatok agak mahal. Tapi semua itu memang kembali kepada selera dan kemampuan kantong masing-masing.
0 comments
Post a Comment