Mengenal Pemain Legendaris Sepak Bola Dunia

No Comments
Jika Anda termasuk penggemar pertandingan sepak bola, tentu Anda memiliki pemain-pemain sepakbola yang diidolakan. Sejak ajang Piala Dunia dimulai, banyak sekali bermunculan pemain-pemain papan atas dalam persepakbolaan se-jagad. Nah, berikut akan dipaparkan lima pemain legendaris sepak bola dunia yang beberapa di antaranya mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Para pemain legendaris itu tentu saja mempunyai sesuatu yang sangat istimewa sehingga bisa dijadikan teladan.

Diego Maradona

Lahir di Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960, bakat Maradona sudah mulai nampak sejak berusia 11 tahun. Menginjak usia 16 tahun ia telah memulai karirnya dengan bergabung dalam klub Argentinos Juniors. 8 tahun kemudian ia ditransfer ke Napoli dan berhasil membawa Napoli menjadi juara Liga Italia. Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1986, saat dilangsungkannya Piala Dunia di Meksiko, Maradona sukses mengantarkan Argentina ke babak final, bahkan hingga merebut gelar juara dunia.

Karir Maradona mulai turun sejak terbukti melakukan dopping tahun 1991. Namun namanya di kancah persepakbolaan dunia tetap diperhitungkan. Terbukti kemudian ia dipercaya melatih tim Tango di ajang Piala Dunia 2010. Tahun 2001 ia juga sempat dinobatkan sebagai “pemain terbaik abad ini” oleh FIFA. Kehebatannya di lapangan hijau memang tidak bisa dipungkiri. Namun, kebengalannya di luar lapangan, bukan sesuatu yang patut dicontoh. Ia yang mengkonsumsi barang haram dan mempunyai kehidupan pribadi yang kurang baik, tidak harus diperhatikan.

Kepiawaiannya dalam mengulik bola, itu yang seharusnya diberi poin penuh. Tubuhnya tidak tinggi dan wajahnya tidak tampan seperti Christiano Ronaldo. Ia tentu saja tidak bisa melompat setinggi 78 cm seperti Ronaldo, tetapi kecepatan kakinya luar biasa. Maradona adalah atlit sepakbola yang gigih dalam membuat permainan yang menyegarkan. Ia beberapa kali menjadi penyelamat timnya. Intinya, pada saat kejayaan menghampirinya, tiada hari tanpa berita tentang si pendek bengal yang sangat istimewa ini.

Lionel Messi yang juga berasal dari Argentina, disebut-sebut malah lebih hebat daripada Maradona. Messi telah menjadi bintang sepakbola terbaik dunia selama 4 tahun berturut-turut. Kehidupan pribadinya juga tidak terlalu menarik diperhatikan karena Messi bukan tipe flamboyan seperti Maradona atau Ronaldo. Messi dianggap sebagai anak baik dan sopan. Tidak banyak berita tentang Messi yang dikabarkan dekat dengan seorang gadis terkenal.

Messi dianggap bintang di lapangan hijau saja. Berbeda dengan kehidupan pemain sepakbola seperti Mario dari Italia yang cukup bengal. Messi memang tidak mau kehidupannya terlalu disorot. Ia hanya ingin orang tahu bahwa dirinya adalah pemain sepakbola yang baik dan mampu membawa kemenangan kepada timnya. Ia terlihat fokus dan tidak terlalu peduli dengan kehidupan di luar lapangan. Inilah yang mungkin suatu saat akan memasukannya sebagai salah satu pemain legendaris dalam dunia sepakbola.

Pele

Berbicara tentang legendaris sepakbola tingkat dunia, tentu kurang lengkap jika tak menyebut nama Pele di dalamnya. Pemain yang sudah berlaga di Piala Dunia sejak usia 17 tahun ini, bersama Maradona juga dinobatkan “pemain terbaik abad ini” oleh FIFA. laki-laki kelahiran 23 Oktober 1940 ini juga memecahkan rekor pencetak gol paling muda sepanjang sejarah Piala Dunia. Selain itu Pele juga dinobatkan sebagai King Of Football karena prestasinya yang luar biasa dengan mengoleksi 1.281 gol pada 1.363 kali tampil di pertandingan.

Pele begitu digandrungi dan telah menunjukan kehebatannya di tengah lapangan hijau. Ia yang pernah ditunjuk sebagai menteri olahraga ini sangat tahu bagaimana kerasnya berlatih. Ia juga main futsal sebagai sarana meningkatkan ketrampilannya dalam mengatur serangan dan mengukur kecepatan dan ketepatan tendangan. Pele yang sederhana sangat tahu bagaimana menempatkan diri sehingga bisa mencetak gol yang indah.
Para penggemar Pele tahu bagaimana Pele berlatih siang malam demi menjadi pemain yang terbaik di zamannya. Terlahir di negara dengan bola menjadi makanannya sehari-hari, Pele terbiasa bergaul dengan para pemain bola yang juga memiliki kecepatan dan ketepatan dalam menempatkan bola. Persaingan yang cukup ketat inilah yang membuat Pele tumbuh menjadi pemain yang matang. Para pemain muda harus bisa menjadi seperti Pele.

Zinedine Zidane

Debut karir pertama Zidane dalam laga Piala Dunia dimulai sejak 1998. Saat itu Prancis menjadi tuan rumah sekaligus berhasil menyabet gelar juara dunia. Pria kelahiran Mersaille ini memulai kairnya sejak 14 tahun. Dari sanalah karirnya terus menanjak dan sukses mengantarkan Prancis menjuarai beberapa even seperti Piala Dunia dan Piala Eropa pada tahun 2000.

Pemain beragama Islam ini sangat santun dan terkenal dengan kesabarannya. Hanya saja ia pernah marah besar ketika ada pemain lawan yang memancing marahnya dengan membawa-bawa saudara perempuan dan ibunya. Bagi Zidane yang sangat paham kedudukan seorang wanita dalam keluarga, apapun yang telah melecehkan keberadaan ibu atau saudara perempuannya, wajib dibela dengan sepenuh hati. Ia tidak peduli sanksi yang akan ditimpahkan kepadanya. Yang paling penting adalah membeli diri dan kehormatan keluarga.

Tahun 2006 Zidane kembali berlaga di Piala Dunia dan turut serta menyumbangkan gol bagi tim ayam jantan sehingga bisa melaju ke babak final melawan Italia. Sayang, akhirnya Prancis tumbang setelah duel adu penalti yang dimenangkan Italia. Namun demikian di ajang Piala Dunia 2006 itu pula Zidane menyabet gelar sebagai pemain terbaik.

Sebagai pemain terbaik, Zidane memang patut dihargai. Ia yang terlihat dewasa di lapangan memang mampu membawa teman-temannya bermain dengan penuh semangat dan menjunjung sportivitas dengan tinggi.  Gol yang dibuat oleh Zidane cukup cantik. Teknik bermain yang cukup bagus. Kehidupannya memang tidak segemerlap David Bechkam. Ia juga tidak banyak bergaul dengan kalangan jetset yang ada di negerinya atau di luar negeri.

Zidane terlihta sebagai anak rumahan dan seorang ayah dan suami yang baik. Ia mengundurkan diri ketika kejayaan masih menghampirinya. Tidak seperti David Bechkam yang masih merumput di beberapa kesebelasan, Zidane berhenti dan lebih berfokus pada kegiatan lain. Ia pernah diminta menjadi pelatih dan ia juga menjadi duta PBB. Zidane sangat dihormati di luar dan di dalam lapagan hijau. Inilah salah satu pemain yang bisa dijadikan teladan.

Ia terlihat mengunjungi Ka’bah bersama dengan keluarganya. Zidane cukup religius sehingga tidak salah kalau kehidupannya cukup tenang dari berbagai gosip yang sering menimpah para pemain sepakbola dunia. Pada saat orang ribut tentang Wags, Zidane tidak termasuk ke dalam pemain sepakbola yang sibuk berlibur dengan wanita cantik yang bukan istrinya. Ketenangan Zidane cukup menarik untuk disimak. Kalau akan mengidolakan pemain luar dalam, Zidane bisa dijadikan salah satunya.

Gerd Muller

Pemain kelahiran Jerman pada 3 November 1945 ini menjadi ikon tim Jerman Barat dalam beberapa kali pertandingan. Muller pernah tercacat sebagai pencetak gol paling banyak di turnamen Piala Eropa pada tahun 1972. Selain itu, ia pernah menyandang gelar sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak selama Piala Dunia 1970 hingga 2006 yakni 14 gol. Rekor itu akhirnya dikalahkan Ronaldo pada Piala Dunia 2006.

Namanya mungkin tidak terlalu terkenal seperti Kaka. Ia memang bukan salah satu pemain yang terlahir ketika media berita telah menjamur dan dengan mudah memberikan berbagai hal yang berkaitan dengan sepakbola. Banyaknya pemain hebat di dunia ini tidak juga membuat orang mengenalnya. Apalagi anak zaman sekarang yang terkagum-kagum dengan penampilan Messi dan Christiano Ronaldo yang ganteng.

Walau begitu, tidak ada salahnya mengungkapkan bagaimana kiprah para pemain zaman dahulu. Sepakboal tetap seperti itu. Pemain yang mempunyai ketrampilan dan talenta yang baik memang patut dijadikan contoh.

Ronaldo

Seperti halnya Pele, sang legendaris sepakbola dunia ini, saat pertama kali tampil dalam Piala Dunia 1994 masih seorang remaja berusia 17 tahun. Pemain yang dijuluki “sang fenomena” ini merupakan striker terbaik yang pernah dimiliki timnas Brasil.  Tahun 2002 ia berhasil mengantarkan Brasil sebagai Juara Dunia sekaligus mengokohkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak. Puncak suksesnya adalah saat Piala Dunia 2006 dimana akhirnya ia berhasil memecahkan rekor  Gerd Muller sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia.

Kini Ronaldo memang tidak lagi main sepakbola. Tubuhnya pun semakin tambun karena ia mengidap suatu penyakit. Ia tetap saja bisa dijadikan sebagai salah satu idola sepakbola. Kehebatannya memang telah berakhir, namun, memori tentang salah satu pemain terbaik dunia ini tetap ada.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment