Meskipun Anda bukan pemain sepak bola profesional, tetapi merupakan kebanggaan tersendiri jika bisa bermain bagus di lapangan. Apalagi, jika berhasil menjebol gawang lawan, perasaan bangga itu akan terus melekat di dada. Namun, untuk dapat bermain bagus di lapangan hijau, pemain juga memerlukan perlengkapan bermain bola yang baik pula.
Perlengkapan bermain bola yang terpenting adalah sepatu bola, tentunya. Akan tetapi, ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu celana bola.
Celana Bola yang Baik
Mungkin selama ini Anda berpikir bahwa bisa menggunakan celana pendek apa pun untuk bermain sepak bola. Anggapan itu tidak salah, hanya saja kurang tepat. Saat bermain sepakbola, seorang pemain berlari-lari dari ujung lapangan ke ujung lapangan yang lain.Tubuh akan mengelurkan keringat dalam jumlah yang banyak. Kulit menjadi basah dan licin. Sehingga, jika menggunakan celana yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak menyerap keringat, kulit akan terkena iritasi dan menjadi gatal. Hal itu pasti mengganggu performa. Jadinya, permainan menjadi tidak maksimal. Selain itu, organ reproduksi membutuhkan udara yang cukup untuk menjaga kestabilan suhu.
Bukan hanya bahan yang menjadi patokan memilih celana bola, tetapi juga perhatikan ukuran dan warnanya. Untuk ukuran, jangan pilih yang terlalu kecil karena itu akan menghambat kaki bergerak lincah. Memakai celana yang terlalu ketat akan menyebabkan Anda mudah cedera karena aliran darah yang kurang lancar. Sedangkan, jika ukurannya terlalu besar, akan memberi beban bagi kaki, kelincahan kaki pun akan terhambat karena celana yang kedodoran. Belum lagi jika ada kejadian yang kurang mengenakkan, seperti celana melorot di tengah lapangan saat Anda mengejar bola. Hal-hal tersebut tentu tidak diharapkan, bukan?
Celana yang Pas
Oleh karena itu, pastikan memilih celana bola yang ukurannya pas dengan badan, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Untuk panjangnya, usahakan di atas lutut sehingga memudahkan gerak kaki dalam mengiring dan mengejar bola. Akan tetapi, jangan terlalu pendek seperti memakai hot pants, karena Anda hendak bermain bola bukan pamer paha.Anda juga perlu memperhatikan warna celana. Jika sering bermain sepakbola di pagi atau siang hari, gunakanlah warna terang dan hindari warna gelap yang menyerap panas matahari. Namun, jika bermain bola di malam hari, warna gelap boleh digunakan. Tetapi, hindari menggunakan celana bola berwarna putih yang dominan karena pasti mudah terlihat kotor dan untuk menghilangkan noda tanah di warna ini termasuk susah, jadi lebih baik pilih warna yang lain saja.
Tips Memilih Celana Bola
Memilih celana bola sama seperti memilih celana olahraga lainnya, yaitu harus disesuaikan dengan jenis olahraganya. Celana bola tentuna tidak cocok untuk olahraga balap sepeda yang lebih membutuhkan aerodinamis atau celana yang tidak longgar. sebaliknya celana bola harus dipilih sesuai dengan karakter gerakan seorang pemain di rumput hijau.Berikut ini beberapa tip yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih celana bola yang baik, antara lain:
1. Ukuran celana yang pas
Seperti diuraikan di tulisan sebelumnya ukuran celana yang akan dipakai dalam latihan sepak bola harus pas dengan tubuh seseorang. Bila celana terlalu kendor berakibat gerakan kaki saat berlari menjadi terhambat, sehingga kecepatan lari pemain akan berkurang. Tentu saja ini akan berakibat fatal pada penampilan kita di lapangan, apalagi berimbas pada permainan tim. Jadi serba salah nantinya, jadi pilihlah ukuran celan yang pas dan pastikan sesuai dengan bentuk tubuh.
Sewaktu membeli celana sepak bola jangan sungkan-sungkan meminta ijin kepada penjual untuk mencoba langsung celana yang menjadi pilihan. Karena ukuran setiap produk dari produsen yang berbeda pastinya mempunyai perbedaan, kadang lebih kecil atau besar dari kita punyai sebelumnya. Jangan malu untuk meminta ijin, segera tanyakan kepada penjual dimana tempat coba kostumnya. Sudah barang tentu penjual akan menunjukkan tempatnya tanpa banyak komentar.
Beda lagi dengan membeli anak celana sepak bola, dikarena anak-anak masih panjang masa pertumbuhannya sebaiknya dipilihkan celana yang agak besar sedikit. Tapi perhatikan jangan sampai celananya terlalu besar sehingga sang anak sulit untuk berlari. Kadang-kadang sebagian besar anak menginginkan celana dari tim tertentu, buatlah momen membeli celana bersama anak ini sebagai tempat sharing berbagai hal yang berkaitan dengan dia mulai dari olahraga sampai keseharian di sekolah.
2. Bedakan celana menurut posisi pemain
Ada posisi pemain bola yang memerlukan celana khusus, semisal penjaga gawang yang membutuhkan celana untuk melindungi dia dari luka gesekan ketika menangkap tendangan bola yang menyusur di tanah. Untuk posisi penjaga gawang umumnya celananya agak panjang hingga menutupi bagian lututnya, panjang bukan berarti kedodoran dikarenakan lucu bila seorang penjaga gawang memakai celana yang besar.
Seorang pemain selain penjaga gawang umumnya memakai celana sepak bola yang sama desain ran rancangannya. Yakni celana yang dapat menyerap keringat sekaligus ringan untuk dipakai saat berlari.
3. Warna yang tidak gampang kotor
Jika membeli celana untuk latihan atau sekedar futsal rutinitas setiap minggunya, sebaiknya pertimbangkan warna celana yang agak gelap agar tidak terkesan lusuh ketika sudah berkali-kali terkena debu atau kotoran lainnya. Warna yang umum disukai oleh para pemain bola untuk sekedar latihan adalah warna biru atau merah tua, sebab kedua warna tersebut tidak terlalu gelap tapi tidak seterang warna kuning atau putih.
Akan lebih sesuai bila warna celana yang akan dipinang dicocokkan dengan warna pakaian atas yang telah dipunyai. Semakin matching warna kostum maka bertambah keren saat beraksi di lapangan. Siapa tahu ada pujaan hati melihat permainan bola sewaktu latih tanding? Asyik kan?
4. Terbuat dari bahan yang gampang dicuci
Jangan sampai memilih celana bola yang terbuat dari katun, dari berbagai pengalaman celana jenis ini sangat tidak pas untuk dipakai bermain soccer. Alasan terkuat adalah bahan katun merupakan kain yang sulit untuk dicuci sampai bersih ketika terkena lumpur atau noda lainnya. Tidak seperti celana sepak bola yang dibuat dari bahan semisal nylon, selain mudah untuk dibersihkan bahan nylon adalah jenis kain yang ringan bobotnya ketika terkena keringat. Tidak bertambah berat layaknya katun.
5. Tidak terlalu berat
Lari akan menguras tenaga apabila sepatu yang digunakan berbobot berlebihan, apalagi ditambah dengan celana dan pakaian yang tebal dan bersifat mengumpulkan keringat. Wah, kalo seperti ini tidak akan dijamin seseorang akan bermain dengan maksimal apapun posisinya, baik itu penjaga gawang ataupun penyerang.
Tip selanjutnya memilih celana training yang khusus digunakan untuk latihan fisik seperti latihan lari di pagi dan siang hari. Umumnya orang yang akrab dengan olahraga akan memilih celana training yang panjang dan luwes saat digunakan. Berlari di pagi hari tentu akan berhadapan dengan cuaca yang dingin, sebaliknya di siang hari kita akan disambut sinar mentari yang menyengat. Untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut banyak orang yang mengkhususkan membeli celana training yang panjang untuk latihan atau sekedar joging.
Ulasan tentang celana bola ini semoga membantu pembaca dalam menentukan celana yang pas. Jadi, selamat bermain bola dengan celana yang baik dan benar, agar permainan Anda di lapangan hijau semakin bersinar. Tetaplah berolahraga karena aktivitas ini mengundang banyak manfaat.
Thanks for sharing!. Mau bikin baju dan celana sendiri tapi malas jika harus mengukur dan membuat polanya?. Tenang anda bisa memanfaatkan pola celana siap pakai dari Fitinline.
ReplyDelete