Valentino Rossi - Legenda The Doctor

No Comments
Grand Prix Moto GP harus berterima kasih pada sosok yang satu ini. Dia seorang master lomba balap motor dan seniman dalam setiap tikungan dengan kepiawaiannya meliukkan si roda dua. Dia pun handal merebut hati siapa saja yang menyaksikan atraksinya di lintasan balap Moto GP. Siapakah dia? Dia lah Valentino Rossi. Pesona Valentino Rossi membuat olahraga yang kental dengan aroma kematian itu, jadi mengasyikkan untuk disaksikan.

rossi legenda the the doctor

Prestasi Brilian Valentino Rossi

Mengulas kisah hidup Valentino Rossi memang tak pernah membosankan. Seperti halnya melihat setiap balapan Moto GP yang dia ikuti. Pria yang lahir di Urbino, Italia, pada 16 Februari 1979 ini telah memperlihatkan bakat beradu kecepatannya sejak masih bocah.

Saat teman sebayanya disibukkan dengan beragam jenis mainan, Valentino Rossi sangat berbeda. Dia sudah menjajal motor balap sungguhan. Tak mengherankan pada usia 10 tahun, Rossi muda sudah jadi juara Gokart regional mengungguli lawan-lawan yang secara usia jauh di atasnya.

Itu baru awal dari prestasi-prestasi gemilang Valentino Rossi. Selanjutnya, empat tahun kemudian, pada usia yang terhitung masih remaja, laki-laki bertinggi 180 cm dan berat  69 kg itu menjuarai balapan motor nasional Italia kelas 125 cc. Lalu, prestasi Valentino Rossi bertambah dengan menjuarai balapan dunia pada 1997.

Setelah puas menggondol gelar juara dunia di kelas tersebut, pada tahun berikutnya, tepatnya 1998, Rossi memutuskan untuk menapaki kelas yang lebih tinggi, yaitu 250 cc. Ajaibnya, pada tahun pertama untuk kelas 250 cc itu, dia langsung menjadi runner-up.

Tahun-tahun berikutnya menjadi tahun pembuktian superioritas dari Valentino Rossi. Tak cukup menjuarai kelas 250 cc (1999), Valentino Rossi pun mengepakkan sayapnya menuju kelas di atasnya (500 cc) dan menjadi juara dunia pada 2001. Akhirnya pada 2002, Valentino Rossi berhasil menjuarai perhelatan terakbar dalam balapan motor di dunia, yaitu Grand Prix MotoGP.

Berikut ini daftar gemilang prestasi pembalap Italia, Valentino Rossi.
  • 1985: Gokart pertama.
  • 1989: Debut balap karting 60 cc.
  • 1990: Juara kejuaraan karting regional 60 cc (menang sembilan kali)
  • 1991: Peringkat 5 pada Kejuaraan Junior Gokart Italia. Pertama terjun dalam balapan minimoto.
  • 1992: Juara Italian minibike Endurance.
  • 1993: Peringkat 12 Italian 125 cc Sport Production Championship dengan motor Cagiva.
  • 1994 Juara Italian 125 cc Sport Production dengan motor Cagiva.
  • 1995 Juara Nasional Italia 125 cc, peringkat 3 125 cc Kejuaraan Eropa, peringkat 11 di Kejuaraan Spanish Open 125 cc. Semuanya dengan motor Aprilia.
  • 1996 Peringkat 9 Grandprix 125 cc, Scuderia AGV, peringkat 10 kejuaraan Eropa 125 cc dengan motor Aprilia.
  • 1997 Juara Dunia Grandprix 125 cc, Nastro Azzurro Aprilia. Meraih 11 kemenangan dari 15 balapan, termasuk menjuarai GP di sirkuit Sentul.
  • 1998 Runner up Grandprix 250 cc, Nastro Azzurro Aprilia.
  • 1999 Juara dunia Grandprix 250 cc, Aprilia Grand Prix.
  • 2000 Runner up Grandprix 500cc, Nastro Azzurro Honda.
  • 2001 Juara dunia Grandprix 500 cc, Nastro Azzurro Honda.
  • 2002 Juara dunia MotoGP, Repsol Honda Team.
  • 2003 Juara dunia MotoGP, Repsol Honda Team.
  • 2004 Juara dunia MotoGP, Gauloises Fortuna Yamaha Team.
  • 2005 Juara dunia MotoGP, Gauloises Yamaha Team.
  • 2006 Runner Up MotoGP, Camel Yamaha Team.
  • 2007 Peringkat 3 Motogp, Fiat Yamaha Team.
  • 2008 Juara dunia MotoGP, Fiat Yamaha Team.
  • 2009 Juara dunia MotoGP, Fiat Yamaha Team.
Dengan prestasi seabrek ini, hingga 2009, Valentino Rossi pun dinobatkan sebagai pembalap yang memperoleh kemenangan terbanyak sepanjang masa dalam sejarah 500 cc / MotoGP. Dia mencatat 77 kemenangan. Ada pun untuk seluruh klasemen perlombaan yang pernah dia ikuti, Valentino Rossi telah memenangkan 103 balapan. Jumlah kemenangan yang fantastis bukan?

Valentino Rossi, Pribadi Doyan Tantangan dan Humanis

Bernomor motor 46, Valentino Rossi dikenal sebagai pribadi yang tak anti dengan tantangan. Bahkan, dia termasuk doyan mencoba sesuatu yang baru. Hal itu terbukti ketika pada akhir musim 2003, Valentino Rossi mengambil keputusan menghebohkan dengan meninggalkan tim Honda yang sudah menemaninya menjuarai berbagai perlombaan. Valentino Rossi memilih bergabung dengan tim Yamaha yang ketika itu dianggap selevel di bawah Honda.

Valentino Rossi pun digadang-gadang akan melempem kariernya di dunia balap motor. Dia dianggap tak akan mampu berprestasi sebaik ketika masih di bawah tim Honda, tapi ternyata tidak. Rossi bersama tim barunya tetap berhasil menjadi kampiun dunia pada musim balapan 2004 dan 2005. Tidak hanya membuktikan dirinya tetap terdepan, Valentino Rossi pun mampu membuka pikiran banyak orang bahwa mesin hanyalah alat, bukan faktor utama penentu kemenangan. Ada pun pembalap adalah faktor vital yang menentukan menang atau kalah dalam suatu balapan.

Tingginya tingkat kepercayaan diri Valentino Rossi, membuat dia mampu membuktikan semua yang dikatakannya. Rossi juga merupakan sosok dinamis yang tak pernah puas atas apa yang telah dia raih. Jika suatu tantangan telah ditaklukkan, maka ia kembali bergerak mencari dan menaklukkan tantangan lain yang jauh lebih sukar. Hal ini memang karakter teramat pas bagi seorang pembalap sejati.

Pembalap yang meskipun telah menjuarai beragam perlombaan tingkat dunia, namun tetap tak puas dengan prestasinya itu. valentino Rossi selalu ingin lebih. Inilah kunci keberhasilan dari Valentino Rossi.

Selain nalurinya untuk selalu mencari tantangan, Valentino Rossi juga dikenal punya sifat humanis. Kepeduliannya berbagi dengan sesama telah dia buktikan dengan menyisihkan sebagian kecil dari pendapatannya untuk amal (charity). Walaupun hanya sebagian kecil dari pendapatannya, tapi karena Rossi merupakan salah satu pelaku olah raga terkaya di dunia, maka jumlah donasinya terbilang besar.

Hitung saja, dari dunia balap, dia memperoleh penghasilan mencapai 14, 3 juta Euro per musim atau sebesar 20, 8 juta Dollar AS. Jika dikurs ke dalam rupiah, pendapatan Valentino Rossi senilai lebih dari 179 miliar per musim. Ini hanyalah penghasilan dari profesinya sebagai pembalap. Jika penghasilan lainnya dari dunia iklan, usaha, dan lain-lain juga ikut dihitung, jumlahnya tentu sangat luar biasa.

Valentino Rossi pun dikenal sebagi pecinta binatang (animal lover) dan kelangsungan hidup hayati. Dalam kehidupan pribadinya, Rossi pernah memiliki anjing kesayangan yang dinamakan Guido. Ketika Guido tiada pada 2008, Rossi dalam sebuah balapan menempelkan sebuah stiker pada motornya, stiker itu bergambar Guido dengan kedua sayap malaikatnya di atas awan. Valentino Rossi memang seorang yang berhati lembut. Mampu tersentuh oleh kehidupan yang lebih lemah darinya.

Valentino Rossi - Legenda The Doctor

Sebagai salah satu pembalap tersukses sepanjang masa dengan merengkuh sembilan gelar juara dunia, Valentino Rossi punya gelar atau panggilan melegenda, yaitu The Doctor. Mungkin ada yang tidak mengetahui bagaimana Rossi bisa mendapat panggilan tersebut.

Valentin Rossi disebut-sebut sebagai The Doctor semenjak dia secara mengagumkan mengangkat tim Yamaha ke pentas juara dunia pada 2004. Panggilan The Doctor merupakan penghargaan atas kemampuan luar biasa yang dia miliki.

Setiap balapan yang diikuti, Rossi bagaikan seorang dokter yang bertindak tenang, lugas, cekatan, dan penuh perhitungan. Dengan ketenangan dan sifat penuh perhitungan itu, membuat Valentino Rossi sering memperlihatkan berbagai aksi akrobatik saat hendak terjatuh atau ketika menyalip lawan di tikungan. Aksi yang tak hanya menghindarkan dirinya dari cedera atau kematian, tapi juga mengantarkan Valentino Rossi menuju tangga kemenangan.

Kiprah Valentino Rossi dalam Dunia Balap

Buah takkan jatuh jauh dari pohonnya. Peribahasa ini cocok untuk Valentino Rossi. Ia ibarat lahir untuk jadi pebalap. Ayahnya, Graziano Rossi, adalah pebalap motor hebat pada masanya, tahun 1970-an. Valentino, yang lahir dari pasangan Graziano-Stefania pada 16 Februari 1979 di Urbino, Italia, sudah diberi mobil balap gokar pada umur lima tahun.

Supaya mobil balap kecil itu bisa melaju lebih kencang, sang ayah mengganti mesin 60 cc dengan mesin 100 cc. Pada usia 11 tahun, Valentino memenangi balapan gokar pertamanya. Setelah itu, ia mencobaminimoto (sepeda motor kecil) dan sebelum akhir 1991 ia memenangi sejumlah balapan tingkat regional.

Gokar
Ia tetap mengikuti balap gokar hingga ke kejuaraan nasional di Parma. Baik Valentino maupun Graziano mulai mengincar seri 100 cc Italia, juga seri Eropa, yang akan menjadi pembuka jalan menuju Formula 1. Namun, karena terhambat biaya tinggi pada balapan ini, ia lebih menekuni minimoto.

Pada 1994 ia sudah mencoba motor Aprilia kelas 125 cc pada kejuaraan Italia dan tahun berikutnya di kejuaraan Eropa. Pada 1996, ia terjun di kejuaraan dunia dan meraih gelar pertamanya pada GP Republik Ceska di Brno, bulan Agustus. Tahun berikutnya, ia menjadi juara dunia kelas 125 cc dengan memenangi 11 dari 15 balapan.

Pada 1998 ia beralih ke kelas 250 cc dan setahun berikutnya menjadi juara dengan mengoleksi 5 pole position dan 9 kemenangan. Pada tahun 2000 ia beralih lagi, ke kelas 500 cc. Ia didampingi mantan juara Michael Doohan sebagai mentornya.

Pada tahun pertamanya, dengan motor Honda, ia berakhir di posisi kedua di belakang Kenny Roberts Jr. Baru tahun berikutnya Rossi memenangi 11 balapan untuk menjuarai kelas 500 cc, yang merupakan balapan terakhir kelas ini.

Tetap Juara
Mulai 2002, berlangsung balapan MotoGP. Rossi berhasil menjadi juara MotoGP pertama ini dengan memenangi delapan dari sembilan balapan. Pada 2003, ia juga menjadi juara dengan memenangi sembilan dari keseluruhan balapan.

Menjelang musim 2004, Rossi memutuskan pindah dari Honda ke saingannya, Yamaha. Keputusan itu mengejutkan dan banyak pihak yang meragukan ia akan bisa menjadi juara lagi.

Max Biaggi, saingan Rossi, menilai Yamaha akan kesulitan mengalahkan Honda. Namun, Rossi mematahkan keraguan banyak pihak dengan menjuarai MotoGP 2004 dan 2005. Setelah hanya berada di urutan kedua pada 2006 dan urutan ketiga pada 2007, Rossi kembali menjadi juara pada 2008 dan 2009.

Hingga musim 2010, Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Ia juga mencatat 104 kemenangan, 169 naik podium, 59 pole position, 83 lap tercepat, dan 4.166 poin.

The Doctor
Sejumlah julukan sempat dilekatkan kepada Valentino Rossi. Julukan pertama adalah “Rossifumi” paduan antara Rossi dan Norifumi Abe, pebalap motor asal Jepang yang juga teman Rossi ketika masih berkiprah di kelas 125 cc. Rossi mengagumi pebalap berambut panjang itu, yang lebih tersohor dengan nama Norick Abe.

Rossi juga pernah mendapat julukan “Valentinik” ketika berlaga di kelas 250 cc. Julukan ini diambil dari Daffy Duck, tokoh kartun yang di Italia bernama Paperinik.

Julukan yang paling terkenal tentu saja adalah “The Doctor”. Julukan ini dipakainya setelah ia naik ke kelas 500 cc. Menurut Rossi, berlaga di kelas 500 cc membutuhkan keseriusan. Ia juga senang membayangkan menjadi ilmuwan gila. Selain itu, kata dia bercanda, di Italia banyak orang bernama Rossi yang berprofesi dokter.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment