Pojok Penting: Marvel Comics - Pelopor Komik Superhero

Anda pernah menonton aksi Spiderman yang amazing, The Incredible Hulk, Iron Man, Daredevil, X-Men, atau Fantastic Four di bioskop? Para superhero yang membasmi kejahatan dan pembela kebenaran. Spiderman yang dengan kemampuannya seperti laba-laba, menangkap penjahat dengan jaring laba-laba yang keluar dari tangannya, atau menonton Hulk, manusia hijau yang besar, atau serunya Iron Man dengan kostum robotnya yang keren. Mereka adalah karya Marvel.

Superhero tersebut adalah beberapa karakter terkenal yang dibuat oleh Marvel Comics. Ya, semua itu bisa hadir di hadapan Anda karena ada Marvel si pelopor komik superhero.

Marvel Comics memang merupakan pelopor pembuatan komik super hero, komik-komik tersebut kemudian berganti rupa menjadi aksi-aksi movie di tangan para sutradara film. Para super hero yang biasa muncul di komik tersebut bisa kita saksikan lebih riil dalam bentuk visual pada film. Kepintaran Marvel Comic menciptakan karakter-karakter pahlawan super memang patut diacungi jempol.

Karakter fiksi komik superhero yang diciptakan oleh Marvel Comics membuahkan hasil. Anda dan banyak penggemar lain tentu menyukai karakter-karakter tersebut. Bahkan, mungkin sebagian dari Anda mempunyai koleksi pernak-pernik atau perlengkapan yang berhubungan dengan karakter superhero tersebut.

Laris manisnya karakter superhero di layar lebar memang membuka peluang usaha bagi para pebisnis untuk menjual berbagai perlengkapan superhero mulai dari kaos, gelas bergambar karakter superhero, pin, miniatur superhero, tas, perlengkapan makan, hingga aneka pernak-pernik lainnya yang bergambarkan karakter superhero Marvel.

Sejarah Marvel Comics

Marvel Comics didirikan pada 1939 oleh Martin Goodman. Awalnya nama Marvel Comics adalah Timely Publications yang kelak berganti nama menjadi Atlas Comics lalu kemudian berganti menjadi Marvel Comics hingga sekarang. Timely Publications berkantor di New York dan komik-komik yang mereka terbitkan mengambil genre pahlawan super.

Sebenarnya, saat itu Timely Publications mengekor pada DC Comics, salah satu perusahaan komik terbesar di Amerika. DC Comics pun fokus dalam genre superhero. Namun, kehadiran Timely Publications lebih menarik minat pembaca ketika mereka mengeluarkan komik pertama berjudul Marvel Comics #1 pada Oktober 1939. Menurut pembacanya, karakter superhero buatan Timely lebih manusiawi dan membumi dibanding buatan DC Comics.

Kesuksesan Marvel Comics #1 membuat Timely kembali menerbitkan judul komik terbaru yaitu "Captain America". Komik "Captain America" rilis pertama kali Maret 1941 dan terjual hingga satu juta kopi, sebuah angka fantastis untuk penjualan komik saat itu. Timely pun melebarkan sayap dengan merekrut orang-orang yang piawai dalam industri komik, yaitu Jack Kirby dan Stanley Lieber atau yang lebih dikenal dengan nama pena "Stan Lee". Keduanya dipekerjakan sebagai editor.

Usai perang dunia II, industri komik bergenre superhero mengalami penurunan drastis. Melihat penurunan penjualan komik superhero, Martin Goodman berinisiatif melebarkan genre komik selain superhero. Cikal bakal Marvel Comics ini melirik genre petualangan, komedi, kriminal, hingga tema seputar perang. Tahun 1951, Timely berganti nama menjadi Atlas Comics.

Komik pertama yang diterbitkan dan memakai logo Atlas Comic berjudul Dippy Duck #1 yang rilis pada 1957. Sedangkan label komik pertama Marvel Comics adalah komik fiksi pengetahuan yang berjudul "Amazing Adventures #3" di covernya terdapat inisial "MC" dan diterbitkan pada 9 Mei 1961.

Cover komik pertama yang berlabel Marvel Comics (MC), yaitu "Amazing Adventures Vol. 1, #3 dibuat oleh Jack Kirby selaku ilustrator dan Dick Ayers pada inker (petintaan). Ilustrasinya memperlihatkan gambar dinosaurus.

Tahun 1961 Atlas Comics berganti nama menjadi Marvel Comics. Pemakaian nama Marvel Comics digunakan hingga sekarang. Pada 1960, kebangkitan genre komik superhero kembali naik. Hal itu karena pengaruh DC Comics yang sukses membuat genre superhero disukai oleh konsumen.

Hal ini membuat Marvel Comics taktinggal diam. Mereka pun kembali menerbitkan komik yang bergenre superhero "The Fantastic Four" #1 pada Nopember 1961. Cover komik Fantastic Four dibuat oleh Jack Kirby dan Dick Ayers dengan editor komik Stan Lee.

Tidak disangka penjualan Fantastic Four sangat tinggi. Kesuksesan tersebut membuat Marvel Comics selanjutnya menjadi perusahaan komik terbesar yang bergenre superhero dan kembali mengeluarkan karakter-karakter pahlawan super seperti yang telah kita kenal sekarang. Marvel Comics menerbitkan komik Hulk, Spiderman, thor, Ant-Man, Iron Man, the X-Men, dan juga Daredevil.

Mesti pernah mengalami kebangkrutan di tahun 1996, Marvel Comics bisa kembali bangkit dan merevitalisasi perusahaannya. Hingga sekarang, perusahaan komik Marvel Comics tetap berdiri kokoh dan fokus mengeluarkan dan menerbitkan komik-komik superhero. Semua komik superhero buatan Marvel memang berbeda dengan kebanyakan komik lainnya. Tema yang diusungnya dan cerita yang ditulisnya tak membuat bosan para penikmat komik di seluruh dunia.

Tahun 2009, perusahaan Walt Disney bekerjasama dengan Marvel Comics melalui saham yang mereka beli. Itu artinya, perusahaan Walt Disney berhak menerbitkan dan menjual karakter-karakter Marvel Comics dalam bentuk apapun. Kesepakatan pembelian saham tersebut bernilai 4 milyar dollar. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Walt Disney berhak atas kepemilikan karakter yang diciptakan oleh Marvel Comics (mencapai hingga 5000 karakter) dan bebas menjual pernak-pernik para karakter tersebut.

Dari SpiderMan Hingga Iron Man

Kesuksesan Marvel Comics dalam menerbitkan komik superhero berbuah manis. Banyak produser dan sutradara film yang mengangkat komik mereka menjadi sebuah tontonan film yang fantastis. Sebut saja mulai dari Spiderman, Fantastic Four, The X-Men, Hulk, Iron Man dan lainnya sanggup menghasilkan pundi-pundi uang bagi para produser film.

Para penikmat komik tentu semakin senang karena melihat tokoh jagoan mereka bisa disaksikan secara visual. Tampilan superhero terlihat semakin keren ditambah dengan efek film yang dahsyat membuat siapa pun akan suka menonton aksi-aksi pahlawan super buatan Marvel Comics.

Spiderman (salah satu tokoh Marvel Comics) digambarkan sebagai seorang laki-laki remaja yang terkena gigitan laba-laba dan membuatnya mendapatkan kekuatan super. Tanpa disadari, kekuatannya itu bisa membuatnya menjadi seseorang yang berbeda. Sosok Spiderman pun muncul menjadi pahlawan super yang membela kebenaran dan menumpas kejahatan yang terjadi.

Tak berbeda dengan Spiderman, hampir seluruh karakter ciptaan Marvel Comics memang dibuat sebagai sosok manusia biasa yang tanpa sengaja menjadi pahlawan super. Para pahlawan super tersebut tetap memiliki kehidupan seperti orang biasa, berinteraksi sosial, dan mempunyai masalah layaknya manusia biasa.

Hal tersebutlah yang membedakan komik-komik ataupun karakter buatan Marvel Comics dibanding terbitan perusahaan komik lainnya. Karakter yang membumi dan lebih "manusiawi" membuat penikmat komik secara nyata menikmati kehidupan karakter komik tersebut.

Jika Anda pecinta komik dan mengaku penggemar komik super hero, pastinya Anda memiliki koleksi komik-komik tersebut. Namun, kalaupun tidak memiliki koleksi komik buatan Marvel Comics, Anda masih bisa menyaksikan kehebatan dan ketangkasan mereka dalam bentuk visual. Datangi saja bioskop-bioskop terdekat di kota Anda, atau sisihkan dana untuk membeli DVD asli untuk menonton aksi kehebatan para pahlawan super Marvel Comics. Selamat bertualang di dunia superhero!